Bisnis.com, JAKARTA – Produk terkait Covid-19 masih menjadi andalan kinerja produsen farmasi PT Phapros Tbk. (PEHA) untuk mendorong kinerja perusahaan.
Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmilia Akbar mengatakan bahwa sampai dengan Desember 2021, produk terkait Covid-19 masih menjadi pendorong utama kinerja penjualan perseroan. Hal itu mensubstitusi kinerja produk yang turun selama pandemi, seperti Antimo.
“Memang kami masih bertumpu pada produk-produk related Covid-19,” kata Zahmilia di Jakarta, Senin (27/12/2021).
Di sisi lain, emiten yang berbasis di Semarang itu juga mengembangkan produk-produk baru, seperti Cardismo extended release (XR) yang merupakan obat untuk penyakit jantung dan kardiovaskular.
Jika sebelumnya penderita penyakit jantung koroner harus minum obat dua hingga tiga kali sehari, dengan Cardismo XR, pasien cukup mengonsumsi satu kali sehari dengan efektivitas yang bisa dirasakan selama 24 jam.
Perseroan juga telah meluncurkan produk Vitamin C 500 miligram non-acid yang tidak menyebabkan nyeri lambung, meski dikonsumsi secara berkelanjutan.
Baca Juga
Sepanjang tahun ini, setidaknya perseroan telah merilis sembilan produk baru dan satu produk lagi akan diluncurkan menjelang tutup tahun. Tahun depan, Phapros berencana mengeluarkan 10 hingga 12 produk baru.
“Kami selalu akan menganggarkan inovasi riset, dan minimum rilis 12 produk. Tahun ini sudah sembilan produk, di akhir tahun ada satu lagi,” ujarnya.
Sampai dengan kuartal III/2021, Phapros mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 9,5 persen dibandingkankan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko optimistis perseroan dapat mencapai pertumbuhan dua digit dalam tiga tahun mendatang yang didorong oleh inovasi produk-produk baru, salah satunya Cardismo XR.