Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penuhi Permintaan Menperin, Gaikindo Bakal Gelar Jakarta Auto Week

Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) akan digelar 5-13 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Suasana hari pertama GIIAS 2021 dibuka untuk umum, Jumat (12/11/2021). /Bisnis-Muhammad Khadafi
Suasana hari pertama GIIAS 2021 dibuka untuk umum, Jumat (12/11/2021). /Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA — Segera setelah menggelar dua kali pameran otomotif pada tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyelenggarakan Jakarta Auto Week pada tahun depan.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengatakan gelaran itu akan menjaga momentum pertumbuhan industri yang sudah ekspansif sepanjang tahun ini. Dia pun menggarisbawahi sektor otomotif sebagai kunci dari perputaran siklus ekonomi.

"Kita harus fokus pada yang besar terlebih dahulu dan kita jaga, jangan sampai momentumnya turun. Jakarta Auto Week ini salah satu penjaga momentum, jangan sampai transisi ke 2022 terjadi penurunan," kata Taufiek dalam acara sosialisasi Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

GJAW akan digelar 5-13 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). Taufiek menjelaskan pelaksanaan GJAW merupakan arahan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada akhir 2020. Gelaran ini akan difokuskan untuk menciptakan potensi penjualan mobil secara masif dan pengenalan produk baru.

Sementara itu, mengenai kinerja industri yang moncer pada tahun ini, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menggarisbawahi penerapan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebagai pendorong utama.

Dia mengatakan kebijakan PPnBM juga menjadi salah satu highlight pada pelaksanaan dua rangkaian pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

"Varian kendaraan yang mendapatkan kebijakan PPnBM DTP (ditanggung pemerintah) juga dipamerkan pada pelaksanaan dua seri GIIAS di tahun ini, dan mendapatkan respon positif dari pengunjung. Hal tersebut semakin membuktikan bahwa penyelenggaraan pameran merupakan langkah yang tepat untuk mendorong percepatan kebangkitan industri otomotif," ujarnya.

Menurut catatan Kemenperin, produksi kendaraan bermotor roda empat telah melampaui target tahun ini, yaitu 850.000 unit. Sampai dengan Oktober 2021, volume produksi industri telah mencapai 890.000 unit atau meningkat 62,4 persen secara tahunan. 

Hal itu diikuti dengan penjualan domestik. Sejak PPnBM berlaku, atau periode Maret-November 2021, permintaan mobil terdongkrak hingga sebanyak 487.000 unit atau naik sebesar 71,02 persen secara tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper