Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menjelaskan alasan di balik naiknya Tarif Pas Pelabuhan yang mulai berlaku 1 Januari 2022.
General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Silo Santoso menjelaskan penaikan tarif pas yang baru dilakukan saat ini akibat belum mengalami penyesuaian selama 10 tahun terakhir. Tarif lama tersebut, jelasnya, sudah berlaku sejak 2011 lalu.
Lewat penaikan tarif tersebut, dia meyakinkan kepada pengguna jasa, Pelindo telah melakukan pengembangan-pengembangan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa, khususnya angkutan barang.
"Pembahasan usulan penyesuaian tarif pas pelabuhan sudah dimulai dengan asosiasi dari beberapa tahun lalu," ujarnya, Minggu (5/12/2021).
Pelindo menyebutkan selalu terbuka untuk menerima masukan dan siap berdiskusi dengan para pengguna jasa maupun mitra, bersama-sama dengan Otoritas Pelabuhan selaku regulator. Hal itu dilakukan supaya rencana yang akan dilakukan dapat menjadi lebih baik, termasuk dalam hal tarif Pas Pelabuhan Tanjung Priok yang akan disesuaikan pada tahun depan.
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, sebutnya, juga telah menyediakan beberapa fasilitas buffer area sebagai tempat menunggu sementara bagi angkutan truk untuk membantu mengurangi kepadatan di dalam area pelabuhan. Saat ini juga tengah dikembangkan layanan Single Truck Identification System (STID) yang diharapkan dapat meningkatkan fungsi kontrol dan meningkatkan kelancaran operasional dan lalu lintas di pelabuhan.
Selain itu, Pelindo akan meningkatkan kualitas layanan melalui investasi secara berkelanjutan, termasuk melalui pengembangan fasilitas untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.
Bagi pelaku usaha angkutan barang, telah dilakukan berbagai pengembangan fasilitas antara lain peningkatan kekuatan dan pelebaran jalan di area pelabuhan, penguatan instalasi penerangan di sejumlah titik pelabuhan, peningkatan drainase untuk pencegahan banjir, instalasi CCTV untuk memperkuat keamanan dan monitoring lalu lintas di pelabuhan, serta implementasi autogate dan e-payment system guna mendukung kelancaran proses pada saat memasuki area pelabuhan.
Sementara itu, Regional Head 2 Pelindo, Guna Mulyana mengatakan bahwa untuk dapat terus menjaga dan meningkatkan level of service, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok akan melakukan penyesuaian tarif Pas Pelabuhan pada 1 Januari 2022.
Rencana kenaikan Pas Pelabuhan Tanjung Priok sebelumnya telah disepakati dengan asosiasi yang mewakili pelaku usaha angkutan barang yaitu DPD Angsuspel DKI Jakarta, DPD Aptrindo DKI Jakarta, dan Klub Logindo, serta diketahui oleh Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
Dia pun berharap pengembangan-pengembangan yang telah dilakukan dapat mendukung kegiatan usaha para pengguna jasa dan stakeholder di dalam dan sekitar area Pelabuhan.
"Kami pun membutuhkan dukungan dari para pengguna jasa dan stakeholder agar kelancaran arus barang di Pelabuhan dapat terus dijaga dan ditingkatkan” tekannya.
Dalam beberapa tahun ke depan, Pelindo telah memiliki rencana untuk mendukung kelancaran lalu lintas di dalam dan sekitar area pelabuhan seperti pembangunan jalan akses langsung dari Jl. Industri 1 menuju Pelabuhan Tanjung Priok, relayouting jalan di area pelabuhan, peningkatan Traffic Management System, serta pembangunan New Priok Eastern Access (NPEA).
