Bisnis.com, JAKARTA - Grab hari ini merayakan resminya pencatatan perdana atau IPO di bursa saham Nasdaq bersama dengan karyawan, mitra pengemudi, pengantaran, dan merchant di Singapura.
Dalam seremoni tersebut, co-founders of Grab Anthony Tan dan Hooi Ling Tan menyebut para mitra merupakan garda terdepan yang begitu gigih mendukung mobilitas masyarakat, termasuk menyiapkan dan mengantarkan makanan dan kebutuhan harian terutama dalam masa pandemi.
"Para mitra Grab ini telah memanfaatkan layanan digital yang ada di aplikasi Grab untuk memperoleh pendapatan dan mengembangkan bisnisnya," katanya, Kamis (1/12/2021).
Sementara itu, Bonar Bangun Simanjuntak, salah seorang mitra pengemudi disabilitas dari Grab berharap dengan melantainya raksasa teknologi itu di Bursa AS, dapat membuat Grab semakin berkembang menjadi lebih besar sehingga menjangkau teman-teman disabilitas lainnya di Indonesia.
Senada dengan Bonar, Cahyo Widodo, penyandang disabilitas yang juga mitra agen GrabKios mengaku sangat senang menjadi bagian dari hari bersejarah tersebut.
Dia bercerita, sebelum bergabung dengan Grab sebagai penjahit dan pemilik kios, dia belum menyadari manfaat teknologi dan butuh waktu untuk akhirnya berhasil menggunakan aplikasi GrabKios.
Baca Juga
"Tapi saya tidak patah semangat dan akhirnya membuahkan dampak positif bagi bisnis saya. Penghasilan saya meningkat 70 persen dan saya bisa merenovasi kios dan rumah, serta membeli sepeda motor untuk saya dan istri," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira juga berharap pendanaan Grab ini mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para mitra pengemudi. Pun dengan pengembangan bisnis para UMKM yang tergabung dalam layanan GrabFood dan GrabExpress.
Menurutnya, IPO Grab merupakan suatu hal yang positif karena menunjukkan pasar ride hailing di Indonesia mampu meningkatkan valuasi digital dan berkembang pesat.
"Harapannya [dengan IPO] ada integrasi layanan dan juga bisa meningkatkan tentunya taraf hidup ataupun pendapatan dari para mitra driver onlinenya. Juga banyak UMKM yang selama ini sudah terbantu dengan kemitraan. Harapannya bisa terus dikembangkan, menjangkau daerah-daerah yang ada di luar Pulau Jawa," imbuh Bhima.