Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Duh! Upaya Cegah Penyebaran Covid-19 di Pusat Perbelanjaan Lemah

Kelalaian di lapangan mencakup pemeriksaan atas notifikasi hasil pemindaian QR code Peduli Lindungi pengujung yang tidak dilakukan petugas, pemeriksaan Peduli Lindungi secara manual tanpa aplikasi Peduli Lindungi, dan pemindaian QR code yang tidak menyasar seluruh pengunjung dewasa dalam satu kelompok atau keluarga.
Iim Fathimah Timorria
Iim Fathimah Timorria - Bisnis.com 30 November 2021  |  17:59 WIB
Duh! Upaya Cegah Penyebaran Covid-19 di Pusat Perbelanjaan Lemah
Pengunjung mengakses aplikasi pedulilindungi sebelum memasuki kawasan Mbloc Space, Jakarta, Selasa (31/8/2021). - Antara Foto/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan mencatat disiplin penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan turun. Penguatan diperlukan demi memastikan penyebaran Covid-19 tetap terkendali dan aktivitas perdagangan tetap berjalan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan kelalaian di lapangan mencakup pemeriksaan atas notifikasi hasil pemindaian QR code Peduli Lindungi pengujung yang tidak dilakukan petugas, pemeriksaan Peduli Lindungi secara manual tanpa aplikasi Peduli Lindungi, dan pemindaian QR code yang tidak menyasar seluruh pengunjung dewasa dalam satu kelompok atau keluarga.

“APPBI [Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia] telah menyampaikan temuan-temuan kepada seluruh perwakilan di daerah agar dapat ditindaklanjuti,” kata Oke, Selasa (30/11/2021).

Tingkat kepatuhan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan juga memperlihatkan tren penurunan. Oke mengatakan masih banyak pusat perbelanjaan di luar Jawa dan Bali yang belum menerapkan pemeriksaan status vaksin pengunjung dan check-in melalui aplikasi Peduli Lindungi dengan alasan tingkat vaksinasi yang masih rendah di wilayah tersebut.

“Penerapan protokol kesehatan harus kembali disiplin untuk mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19, khususnya pada masa Natal dan Tahun Baru 2022,” tambahnya.

Rekapitulasi pemindaian QR Code Peduli Lindungi di pusat perdagangan modern sampai 23 November memperlihatkan adanya 23.640 pemindaian berstatus hitam atau yang positif/kontak erat dengan kasus Covid-19 dan 634.995 pemindaian berstatus merah atau belum vaksin. Terdapat pula 14,47 juta pemindaian pengunjung yang telah menerima 1 dosis vaksin serta 74,94 juta pemindaian pengunjung yang telah menerima 2 dosis vaksin.

“Pengawasan di luar Jawa-Bali masih sedikit sehingga menyebabkan skor kepatuhan lebih mencerminkan situasi di Jawa-Bali,” kata Oke. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pusat perbelanjaan Covid-19 Pedulilindungi
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top