Megamas Manado, Telur Emas di Gerbang Pasifik

Megamas Manado secara prinsip memiliki konsep integrasi kawasan yang memfasilitasi masyarakat Sulawesi Utara.
Foto: dok. Megamas Manado
Foto: dok. Megamas Manado

Bisnis.com, MANADO - Sulawesi Utara yang memiliki letak geografis sangat strategis disertai dengan sederet potensi sumber daya dan peluang investasi, sejatinya siap ditahbiskan sebagai Pacific Gateway of Indonesia.

Bahkan, provinsi itu sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas (DSP), yakni Manado- Bitung-Likupang yang bakal menjadi daya ungkit perekonomian dan investasi di daerah tersebut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam beberapa kesempatan menyatakan berbagai proyek prioritas pembangunan, pengembangan pariwisata, dan investasi sejumlah sektor telah dirancang dengan dukungan penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Pola pembangunan yang berkelanjutan dan kemudahan investasi berbagai sektor hingga penguatan pariwisata akan dilakukan secara paralel, dengan koordinasi pemerintah kabupaten/kota bersamapemprov dan pusat,” ujar Olly yang telah menjabat sejak 2016 itu.

Sebagai informasi, Sulut sepanjang tahun ini mampu mencatatkan kinerja perekonomian yang atraktif dengan laju 4,45% pada kuartal III/2021, setelah sepanjang tahun lalu terkontraksi 0,99% karena dampak pandemi Covid-19.

Merujuk pada data statistik, kinerja positif perekonomian Bumi Nyiur Melambai ditopang oleh tren pemulihan sebagian besar lapangan usaha, terutama tiga sektor utama, yakni pariwisata, industri pengolahan, dan konstruksi. Capaian itu tidak lepas dari investasi yang menggeliat kembali seiring dengan daya tarik DSP Manado- Bitung-Likupang.

Khusus di Kota Manado sebagai ibu kota Provinsi Sulut, penataan dan pemulihan daya tarik pariwisata serta investasi terus dilakukan pemerintah daerah setempat sebagai upaya mengatrol perekonomian.

Wali Kota Manado Andre Angouw mengemukakan sederet program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang akan diarahkan pada perbaikan kualitas pendidikan, kesehatan, agar menopang perputaran ekonomi yang optimal.

Dia memandang perbaikan kualitas pendidikan dan kesehatan merupakan aspek fundamental guna mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing dalam menopang ekonomi serta pembangunan perkotaan secara khusus.

Megamas Manado, Telur Emas di Gerbang Pasifik
Foto: dok. Megamas Manado

Kemudian pada sisi infrastruktur, penataan siginfikan bakal dilakukan Pemkot pada titik-titik roda ekonomi serta investasi Kota Manado, di antaranya pesisir Pantai Malalayang serta kawasan Boulevard on Business (BoB) Manado.

Sebagai informasi, BoB Manado merupakan pusat perdagangan yang dibangun di atas lahan hasil reklamasi dengan luasan mencapai sekitar 67 hektare dan saat ini telah menjadi titik konsentrasi perdagangan perkotaan hingga destinasi terpadu bagi wisatawan di Sulut.

Pengembangan BoB tersebut dilakukan oleh sejumlah pengembang sejak 1995, yang salah satunya adalah Benny Tungka selaku founder PT Megasurya Nusalestari dengan mendirikan kawasan bisnis terpadu yang dikenal dengan nama Megamas Manado.

Sejauh ini, Megamas Manado merupakan kawasan hasil reklamasi terbesar dalam lingkup BoB dengan luas 36 hektare yang dianalogikan sebagai ‘telur emas’ di Kota Manado dengan beragam daya Tarik bisnis maupun pariwisata.

Direktur Megamas Manado Amelia D. Tungka mengemukakan langkah pengembangan dengan dukungan serta kolaborasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan perusahaan agar kawasan tersebut selalu menjadi katalisator perekonomian Manado maupun Sulut secara luas.

Dia menjelaskan Megamas Manado secara prinsip memiliki konsep integrasi kawasan yang memfasilitasi masyarakat Sulawesi Utara, baik sebagai sumber lahan pekerjaan maupun sebagai tempat usaha serta leisure yang menjadi hal positif untuk perekonomian Sulawesi Utara.

BERBAGAI FASILITAS

Di kawasan Megamas Manado, terdapat operasional 18 jaringan kantor bank nasional, pusat perbelanjaan, hotel, hunian vertikal/ apartemen, kafe, toko ritel, sarana hiburan, serta pusat kuliner yang beragam. Kawasan ini juga memiliki fasilitas olahraga darat maupun laut yang menyasar segmen keluarga dan lainnya.

Amelia mengatakan pengembangan kawasan Megamas Manado masih terus berlanjut guna melengkapi pembangunan sebelumnya. Saat ini, pengelola kawasan telah merealiasikan pembangunan ruko sebanyak 600 unit, yang 90% di antaranya telah terjual.

Sementara itu, dari lahan kavling siap bangun (KSB) seluas 11 hektare, 70% di antaranya telah disewakan untuk tenant food and beverage beserta kafe yang sebagian besar beroperasi penuh dengan brand nasional.

Di Prime Area yang terletak pada titik terdepan kawasan Megamas dengan luas3,7 hektare, terdapat Area Lagoon Megamas yang menjorok ke laut dan memiliki view laut 180 derajat. Area ini merupakan titik terbaik untuk menikmati momen matahari terbenam pada sore hari.

Megamas Manado, Telur Emas di Gerbang Pasifik

Foto: dok. Megamas Manado

Kawasan tersebut juga telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang agar bisa memastikan kemudahan dan pengelolaan pasokan listrik, air, keamanan, pemadam kebakaran, hingga kebersihan kawasan.

Direktur Megasurya Nusalestari Irawan Handoko menjelaskan pengembangan Megamas Manado sejak awal memiliki orientasi untuk memantik aktivitas ekonomi yang terintegrasi dalam satu kawasan terpadu.

“Memadukan segmen-segmen yang memiliki keterkaitan dalam kerangka ekonomi sudah jadi fokus kami sejak awal. Pelaku bisnis kuliner, perdagangan, pariwisata, hingga investasi properti, bias kami fasilitasi dalam satu kawasanyang terintegrasi, di Megamas Manado ini,” papar Irawan.

Untuk jangka panjang, lanjut dia, beberapa perencanaan strategis juga tengah dimatangkan perusahaan dalam mengembangkan Kawasan Megamas agar kian mampu memenuhi kebutuhan investasi dan bisnis di Kota Manado.

Di titik itu, Megamas Manado semakin menguatkan posisinya sebagai sasaran investasi strategis di Sulut yang didukung dengan kemudahan pengurusan perizinan oleh otoritas setempat. Kemudahan itu berlaku baik bagi investor asing maupun investor domestik dengan berbagai skala usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper