Bisnis.com, JAKARTA – PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) akan meluncurkan dua klaster di Metland Cibitung dan Metland Transyogi, serta mini klaster di Metland Tambun untuk mengejar target marketing sales tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp1,6 triliun.
Hingga September 2021, MTLA telah meraih marketing sales sebanyak Rp1,3 triliun, atau sekitar 81 persen dari target yang ditetapkan.
Direktur Metropolitan Land Wahyu Sulistio mengatakan bahwa pemasaran dua klaster di Metland Cibitung dan Metland Transyogi hingga akhir tahun ini dilakukan sebagai upaya untuk dapat mengejar target marketing sales.
Selain memasarkan residensial, MTLA juga tengah menyiapkan portofolio komersial secara business to business untuk menjaga kesinambungan perolehan marketing sales.
“Kami berharap dari sektor residensial yang selama ini menjadi tumpuan perusahaan, sisa target akan tercapai,” ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Untuk target tahun depan, kata Wahyu, perusahaan mengincar pertumbuhan marketing sales sebanyak 15 persen lebih tinggi dari target tahun ini.
Baca Juga
Dia pun menilai, rumah tapak memiliki prospek yang sangat baik di 2022, dan perusahaan optimistis sektor properti akan terus mengalami pemulihan.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Metropolitan Land Olivia Surodjo menuturkan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pembukaan Hotel Horison Ultima Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, yang rencananya dilakukan pada Desember 2021.
Kehadiran hotel itu akan menggenapi empat portofolio hotel sebelumnya yang dimiliki dan dikelola MTLA, yakni Hotel Horison Ultima Bekasi, Hotel Horison Ultima Seminyak, Metland Hotel Bekasi, dan Metland Hotel Cirebon.
Perusahaan juga akan mengerjakan hotel berbintang empat, Horison Ultima Puri di Jakarta Barat, dengan nilai investasi lebih dari Rp100 miliar.
Selain itu, MTLA juga akan melanjutkan pekerjaan Royal Venya Ubud yang merupakan pengembangan dari vila mewah dan resor hotel di atas lahan 1,7 hektare.
“Proyek ini sempat terkendala Pemberlakuan PPKM. Seiring adanya relaksasi, kami optimistis proyek ini akan selesai,” ujarnya.
Menurutnya, investasi dan pengembangan hotel yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk menjaga kesinambungan antara recurring dan development income.