Bisnis.com, JAKARTA – Gelaran balap motor World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 yang akan dihelat pada 19–21 November mendatang, dinilai dapat meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan menghidupkan kembali bisnis maskapai yang terdampak pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan pemerhati penerbangan Alvin Lie. Menurutnya, WSBK Mandalika 2021 merupakan acara besar yang sudah direncanakan sejak lama, sehingga jumlah peserta dan penontonnya juga diprediksi dengan baik.
“Ini kan event yang sudah direncanakan lama. Jumlah peserta dan penonton juga predictable, sehingga bagus untuk meningkatkan jumlah penumpang [pesawat]. Menghidupi airlines kita yang nyaris 2 tahun puasa,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga
Sementara itu, General Manager AirNav Cabang Lombok Buyung Prastiyono selaku pengelola navigasi penerbangan di Bandara Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengatakan bahwa jumlah pesawat yang beroperasi di bandara tersebut mengalami peningkatan menjelang ajang WSBK Mandalika 2021.
Pergerakan pesawat selama Oktober 2021 di Bandara Lombok rata-rata berjumlah 34 take off-landing. Saat ini bertambah menjadi 44 take off-landing.
"Dan sekarang ini akan semakin naik. Kami harapkan dengan begitu bisa berjaya lagi, bisa sehat lagi perusahaannya dan kami bisa beri pelayanan yang lebih
baik," ujarnya.
