Bisnis.com, JAKARTA – Setelah kebakaran di tangki penyimpanan Pertalite di Refinery Unit IV Cilacap, PT Pertamina (Persero) kini tengah melakukan investigasi terkait dengan penyebab pasti kejadian tersebut. Perusahaan pelat merah itu akan menyerahkan proses investigasi yang melibatkan pihak berwajib.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, laporan awal yang diterima terkait dengan penyebab kebakaran disebabkan oleh sambaran petir pada fasilitas tangki 36 T102 yang saat itu menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
“Kami minta Bareskrim saja yang periksa,” katanya kepada Bisnis, Senin (15/11/2021).
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, pihaknya dalam proses untuk investigasi setelah kebakaran berhasil ditangani pada Minggu 14 November 2021.
“Saat ini sedang dalam proses utk investigasi, untuk kapannya belum bisa diinfokan, selanjutnya dilaksanakan setelah tim terbentuk,” katanya kepada Bisnis, Senin (15/11/2021).
Sebelumnya, Direktur Utama Refining & Petrochemical Subholding Pertamina Djoko Priyono mengatakan, api di tangki penyimpanan BBM kilang Cilacap telah berhasil dijinakkan Minggu pagi pada pukul 07.45 WIB. Kondisi kemudian telah dinyatakan aman pada hari yang sama pukul 09.15 WIB.
Baca Juga
Api berhasil dijinakkan setelah tim penanganan melakukan penyekatan pada tangki yang terbakar. Tangki yang terbakar tersebut juga telah dilakukan pendinginan untuk memastikan api tidak kembali menyambar.
“Saat ini sudah padam secara total jam 07.45 WIB. Declare aman pada 09.15 WIB,” ujarnya.