Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Aliran Modal Asing Kabur Rp2,79 Triliun dari Pasar Keuangan RI

Bank Indonesia mencatat dari total modal asing yang keluar, tercatat jual neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp2,39 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp390 miliar
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 13 November 2021  |  17:39 WIB
Aliran Modal Asing Kabur Rp2,79 Triliun dari Pasar Keuangan RI
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). - Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp2,79 triliun pada minggu kedua November 2021.

“Berdasarkan data transaksi 8-11 November 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp2,79 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono melalui siaran pers yang dikutip Bisnis, Sabtu (13/11/2021).

Erwin menjelaskan, dari jumlah tersebut, tercatat jual neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp2,39 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp390 miliar.

Sementara, BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik sepanjang 2021 mencapai Rp16,01 triliun.

“Berdasarkan data setelmen selama 2021 [year-to-date/ytd], nonresiden jual neto Rp16,01 triliun,” jelas Erwin.

Di samping itu, BI melaporkan premi risiko investasi atau premi credit default swap (CDS) meningkat ke level 84,27 basis poin per 11 November 2021, dari 79,58 basis poin per 5 November 2021.

Erwin mengatakan, dalam hal ini BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

BI juga, imbuh dia, akan terus memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank indonesia modal asing pasar keuangan
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top