Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, Kemenhub Kaji Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana merevitalisasi Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta, guna meningkatkan faktor keselamatan penerbangan.
Landasan Bandara Halim Perdanakusuma./Wikimapia
Landasan Bandara Halim Perdanakusuma./Wikimapia

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana merevitalisasi Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta, guna meningkatkan faktor keselamatan penerbangan.

Hal tersebut dilakukan mengingat bandara itu punya fungsi yang vital, tetapi terjadi penurunan kualitas elemen, terutama runway.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, pembahasan intensif tengah dilakukan dengan berkoordinasi bersama Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, Kementerian Keuangan, Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Angkasa Pura II, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

“Kami sedang menyiapkan desain sisi udara, seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Hal-hal itu tengah kami bahas dengan berbagai pihak,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/11/2021).

Novie mengaku, saat ini pihaknya juga sedang membahas berbagai hal yang harus dipersiapkan terkait dampak dari proses revitalisasi yang memerlukan waktu kurang lebih 1 tahun. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan dan pelayanan terbaik dapat dipenuhi.

“Adapun rencana operasionalisasi dan lain-lain akan disampaikan setelah pembahasan bersama kementerian dan lembaga terkait,” imbuhnya.

Sementara itu, pemerhati penerbangan Alvin Lie menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, memang sudah seharusnya Bandara Halim Perdanakusuma direvitalisasi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dari landasan pacu bandara.

Selain itu, sambung dia, infrastruktur lainnya termasuk gedung terminal hingga tempat parkir juga perlu dibenahi kembali.

“Landasan pacu itu sudah sering mengalami masalah. Permukaannya mengelupas kemudian desain taxiway-nya juga perlu perbaikan supaya lebih efisien. Tidak perlu setiap pesawat yang akan tinggal landas itu harus menyeberang runway dulu,” katanya kepada Bisnis.com, Jumat (5/11/2021).

Menurut Alvin, sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukan perbaikan. Pasalnya, saat ini trafik penumpang yang menggunakan moda transportasi udara belum terlalu naik.

Sementara itu, tambah dia, semua penumpang yang akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma juga bisa dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang yang kapasitasnya masih memadai dan cukup untuk beberapa bulan ke depan.

“Sedangkan untuk pesawat carter dan sebagainya bisa dialihkan ke Bandara Husein di Bandung atau Kertajati. Itu bisa dicarikan solusinya,” jelas Alvin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper