Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha menilai penyerapan tenaga kerja belum berjalan sesuai harapan, meski tingkat pengangguran per Agustus 2021 memperlihatkan tren penurunan dibandingkan dengan tahun lalu.
Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Adi Mahfudz penyerapan tenaga kerja masih terbatas pada sektor-sektor yang memperlihatkan perbaikan kinerja.
“Penyerapan tenaga kerja sampai dengan saat ini masih belum signifikan. Yang mana masih proses pemulihan di masing-masing sektor usaha,” kata Adi, Jumat (5/11/2021).
Meski demikian, Adi meyakini penyerapan tenaga kerja akan membaik seiring dengan penanganan Covid-19. Tingkat pengangguran tercatat turun dari 9,77 juta pada Agustus 2020 menjadi 9,10 juta pada Agustus 2021.
Dengan penduduk angkatan kerja mencapai 140,15 juta, tingkat pengangguran terbuka (TPT) berada di level 6,49 persen. Angka ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan TPT pada Agustus 2019 atau sebelum pandemi yang berada di level 5,28 persen.
“Penyerapan tenaga kerja masih belum sesuai harapan. Namun kami yakin penyerapan akan terus tumbuh seiring dengan pemulihan usaha pascapandemi Covid-19,” katanya.
Baca Juga
Sejumlah faktor akan menentukan keberhasilan penyerapan tenaga kerja ke depan. Adi mengatakan faktor-faktor tersebut mencakup penyediaan lapangan kerja, kehadiran kredit modal kerja yang fleksibel, pertumbuhan UMKM, dan dukungan pemerintah kepada dunia usaha serta industri.