Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia akan fokus pada investasi asing di sektor ekonomi hijau untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Dia menyebutkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim, serta mendorong sektor ekonomi hijau di masa mendatang.
“Investasi asing yang masuk ke indonesia akan kami fokuskan kepada sektor ekonomi hijau. Indonesia memiliki aturan tegas bagi negara yang ingin berinvestasi di sini,” katanya saat webinar INDY Fest, Selasa (19/10/2021).
Lebih lanjut investor yang masuk ke Indonesia harus menerapkan kebijakan ramah lingkungan, mendidik tenaga kerja lokal, transfer teknologi, serta memberikan nilai tambah bagi Indonesia dalam mengelola sumber daya mineral.
Fokus itu, kata dia, akan berdampak pada pembangunan infrastruktur Indonesia. Pemerintah juga berkomitmen membangun infrastruktur yang sejalan dengan visi ramah lingkungan dan pertumbuhan ekonomi jangka Panjang.
Selain itu, Menko Luhut menyebut, saat ini Indonesia dalam persiapan untuk menghadiri the 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26). Kegiatan pengendalian perubahan iklim di tingkat global tersebut akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia pada 31 Oktober–12 November 2021.
Baca Juga
Pertemuan itu akan dihadiri sejumlah negara dunia untuk membahas kebijakan pengendalian perubahan iklim.
Indonesia juga telah berproses menyiapkan dokumen Strategi Jangka Panjang Penurunan Emisi Karbon dan Ketahanan Iklim 2050 atau Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience.
“Indonesia juga menyusun strategi jangka panjang yang menjadi pedoman dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta berkomitmen melaksanakan Nationally Determined Contributions [NDCs],” tuturnya.