Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menghangat Lagi, Harga Minyak Mentah Indonesia Tembus US$72,2 per Barel

Setelah sempat meredup, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) kembali menghangat untuk rata-rata September 2021 dengan kenaikan US$4,4 per barel menjadi US$72,2 per barel dari harga sebelumnya US$67,8 per barel.
Ilustrasi. Kapal tanker pengangkut minyak./Bloomberg
Ilustrasi. Kapal tanker pengangkut minyak./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sempat meredup, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) kembali menghangat untuk rata-rata September 2021 dengan kenaikan US$4,4 per barel menjadi US$72,2 per barel dari harga sebelumnya US$67,8 per barel.

Penetapan ICP September 2021 tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 192.K/HK.02/MEM.M/2021 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan September 2021 yang diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif 4 Oktober 2021.

Sementara itu, harga rata-rata ICP SLC sebesar  US$72,25 per barel, naik US$4,26 per barel dari sebelumnya US$67,99 per barel.

Tim Harga Minyak Indonesia menyebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain penurunan pasokan minyak yang disebabkan berhentinya aktivitas produksi di kawasan Teluk Meksiko Amerika Serikat akibat badai Ida dan badai tropis Nicholas.

Hal itu berdampak pada potensi kehilangan pasokan minyak mentah hingga 30 juta barel.

Faktor lain adalah terganggunya pasokan minyak mentah dari Libya akibat unjuk rasa yang menutup terminal ekspor minyak mentah dari negara tersebut.

OPEC melalui publikasi pada September 2021 menurunkan proyeksi pasokan minyak mentah 2021 dari negara nonOPEC sebesar 0,15 juta barel per hari menjadi 63,85 juta barel per hari.

Sementara itu, IEA melalui laporan September 2021 menyebutkan bahwa telah terjadi penurunan pasokan minyak dunia pada Agustus 2021 sebesar 540.000 barel per hari menjadi 96,1 juta barel per hari.

Di samping itu, penyebab naiknya harga minyak disebabkan oleh laporan OPEC terkait dengan proyeksi permintaan minyak mentah dunia pada 2021 sebesar 96,68 juta barel per hari, naik 0,11 juta barel per hari dibandingkan dengan proyeksi pada sebelumnya.

“Peningkatan drastis harga gas alam global menjelang musim dingin akibat kurangnya pasokan gas alam, sehingga minyak mentah menjadi energi substitusi, dan diperkirakan dapat meningkatkan permintaan minyak mentah sebesar 550 ribu barel per hari,” sebut Tim Harga Minyak Indonesia dalam laporannya yang dikutip pada Rabu (6/10/2021).

Selain itu, berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA) terjadi penurunan stok minyak mentah, gasoline dan distillate di Amerika Serikat dibandingkan bulan lalu, karena stok minyak mentah turun sebesar 6,9 juta barel menjadi 418,5 juta barel.

Stok gasoline turun sebesar 5,4 juta barel menjadi 221,8 juta barel, stok distillate turun sebesar 7 juta barel menjadi 129,7 juta barel.

Faktor lainnya adalah nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap beberapa mata uang, terutama Euro yang cenderung melemah.

Kemudian untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh terus bertambahnya permintaan gasoline di China, dan permintaan gasoline pada September 2021 diperkirakan mencapai tingkat sebelum pandemi Covid-19.

Pencabutan pembatasan aktivitas di India akibat Covid-19 juga telah meningkatkan permintaan gasoline di negara tersebut.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan September 2021 dibandingkan bulan Agustus 2021 sebagai berikut :

  • Dated Brent naik sebesar US$3,77 per barel dari US$70,81 per barel menjadi US$ 74,58 per barel.
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$3,83 per barel dari US$67,71 per barel menjadi US$ 71,54 per barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$3,37 per barel dari US$70,33 per barel menjadi US$ 73,70 per barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$4,37 per barel dari US$70,51 per barel menjadi US$ 74,88 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper