PM Ceko Andrej Babis hingga mantan PM Inggris Tony Blair
Republik Ceko
Laporan itu mengatakan PM Ceko Andrej Babis memindahkan US$22 juta melalui perusahaan offshore untuk membeli sebuah perkebunan di French Riviera pada tahun 2009 dan merahasiakan kepemilikannya.
Babis, yang berbicara pada hari Minggu dalam debat TV menjelang pemilihan 8-9 Oktober 2021, membantah melakukan kesalahan dan mengatakan seluruh uang yang meninggalkan bank Ceko telah dikenakan pajak. Dia mengakui bahwa itu adalah uangnya dan dikembalikan ke bank Ceko.
Azerbaijan
Penyelidikan ICIJ menemukan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan keluarganya diam-diam terlibat dalam kesepakatan properti Inggris senilai lebih dari 400 juta pound (US$542 juta), menurut BBC.
File-file tersebut menunjukkan bagaimana keluarga itu membeli 17 properti, termasuk blok kantor senilai 33 juta pound ($ 44,8 juta) di London untuk putra presiden yang berusia 11 tahun.
Dakota Selatan
Surat kabar The Guardian mengatakan bahwa Pandora Papers tersebut memberikan bukti bahwa negara bagian South Dakota di AS menyaingi yurisdiksi buram di Eropa dan Karibia untuk kerahasiaan keuangan.
Dokumen tersebut mengungkapkan hampir US$360 miliar aset klien disimpan di perwalian di South Dakota, beberapa di antaranya terkait dengan individu dan perusahaan asing yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan kesalahan lainnya.
Kenya
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dan enam anggota keluarganya telah dikaitkan dengan 13 perusahaan lepas pantai, menurut dokumen tersebut.
Investasi luar negeri Kenyattas termasuk perusahaan dengan saham dan obligasi senilai US$30 juta, dikutip dari BBC.
Inggris
Tony Blair, perdana menteri Inggris dari tahun 1997 hingga 2007, diketahui sebagai pemilik gedung bergaya Victoria senilai US$8,8 juta pada tahun 2017 dengan membeli sebuah perusahaan Kepulauan Virgin Inggris yang memegang properti tersebut, dan gedung tersebut sekarang menjadi tempat firma hukum istrinya Cherie Blair. Data ini ditemukan dalam Pandora Papers.
Keduanya membeli perusahaan itu dari keluarga menteri industri dan pariwisata Bahrain, Zayed bin Rashid al-Zayani.
Mereka juga membeli saham perusahaan alih-alih gedung dan properti di London dan pasangan ini bebas dari pajak senilai lebih dari US$400.000.
Baik keluarga Blair dan al-Zayani mengatakan mereka awalnya tidak tahu pihak lain terlibat dalam kesepakatan itu. Seorang pengacara al-Zayanis mengatakan mereka mematuhi hukum Inggris.