Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) telah lebih dulu menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Lantas, bagaimana dengan nasib Pertamax dan Pertalite?
Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih belum memiliki rencana untuk menyesuaikan harga jual Pertamax, Pertalite, atau jenis bahan bakar lainnya di pasaran.
Adapun, dalam penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina pada 18 September 2021, harga untuk BBM jenis Pertalite masih Rp7.650 per liter, Pertamax Rp9.000 per liter, dan Dexlite Rp9.500 per liter.
“Sejauh ini kami belum ada rencana untuk melakukan penyesuaian harga produk lainnya,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Putut Andriatno mengatakan bahwa pihaknya masih belum akan menaikkan harga jual Pertamax dan Pertalite di pasaran.
Putut menjelaskan, manajemen telah lebih dulu menentukan untuk melakukan penyesuaian harga pada Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
Baca Juga
“Masih tahap kajian oleh tim pricing. Sampai saat ini saya belum ter-update terkait rencana selanjutnya,” ujarnya.
Putut mengatakan, setelah lebih dari 1,5 tahun tidak melakukan penyesuaian harga bahan bakar khusus (BBK), Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk dua produk BBK yang merupakan BBM nonsubsidi, yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
Untuk Pertamax Turbo terdapat penyesuaian harga menjadi Rp12.300 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp11.150 per liter untuk wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.
Sebelumnya harga Pertamax Turbo dijual Rp9.850 per liter, sedangkan Pertamina Dex Rp10.200 per liter.
“Meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk setara. Penyesuaian harga ini juga sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahkan masih dibawah batas yang ditetapkan,” jelasnya.