Bisnis.com, JAKARTA – Harga bahan bakar khusus Pertamax Turbo dan Pertamina Dex telah resmi disesuaikan oleh PT Pertamina (Persero). Namun hingga saat ini Pertamina masih belum menyesuaikan harga jual untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Putut Andriatno mengatakan bahwa pihaknya masih belum menaikkan harga jual Pertamax dan Pertalite di pasaran.
“Masih tahap kajian oleh tim pricing. Sampai saat ini saya belum ter-update terkait rencana selanjutnya,” katanya kepada Bisnis, Senin (20/9/2021).
Putut menjelaskan, manajemen telah lebih dulu menentukan untuk penyesuaian harga pada Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
“Untuk produk lain belum diputuskan oleh manajemen,” jelasnya.
Menurutnya, penyesuaian harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex dilakukan setelah perusahaan tidak mengusik harga kedua jenis BBM nonsubsidi itu selama 1,5 tahun.
Seperti diketahui, Pertamina melakukan penyesuaian harga Pertamax Turbo menjadi Rp12.300 per liter dan Pertamina Dex menjadi Rp11.150 per liter untuk wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.
Sebelumnya harga Pertamax Turbo dibanderol Rp9.850 dan Pertamina Dex Rp10.200 di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
“Meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk setara. Penyesuaian harga ini juga sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahkan masih di bawah batas yang ditetapkan,” ucapnya.