Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan pembangunan Bandara Siboru dengan akses jalan langsung ke kota Fakfak, akan dapat menjadikan Fakfak sebagai kota pariwisata dan memiliki koneksi yang lancar dengan kota lain.
Menhub mengatakan bahwa penetapan lokasi Bandara Siboru, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, merupakan hasil koordinasi intens dengan Gubernur Provinsi Papua Barat dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
“Hari ini saya hadir dengan senang, apalagi Pak Presiden memerintahkan kepada kami untuk membangun Papua ini secara spartan, secara cepat. Saya minta dukungan dari warga masyarakat agar ini bisa lancar,” ujar Budi dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (25/9/2021).
Dia menyebutkan, saat ini pembangunan Bandara Siboru sudah sekitar 30 persen, dan diharapkan pada akhir 2022 sudah selesai dibangun.
Sekadar informasi, Menhub meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak bersama dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM) Bahlil Lahadalia dengan didampingi Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan.
Adapun Bahlil menyampaikan agar Pemerintah Daerah (Pemda) turut mendukung proyek pembangunan Bandara Siboru.
Baca Juga
Bahlil mengungkapkan bahwa proses pembangunan Bandara Siboru ini sudah mulai direncanakan sejak 2011 lalu dan berhasil dieksekusi oleh Menteri Perhubungan saat ini.
Bahlil meminta agar semua pihak, terutama pemerintah daerah mendukung penuh proyek pembangunan bandara baru ini agar bisa selesai tepat waktu sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
“Alhamdulillah ini sudah jalan. Saya minta Pak Bupati Fakfak, urusan-urusan rakyat tolong diselesaikan agar target 2022 bandara ini sudah selesai. Dan ini anggarannya tidak main-main, membangun 1 bandara di Papua sama dengan 2 bandara di Pulau Jawa,” tuturnya lewat keterangan resmi, Sabtu (25/9/2021).
Bahlil mengharapkan dapat tercipta pembangunan kota baru melalui pembangunan akses jalan sebagai infrastruktur pendukung Bandara Siboru tersebut.
“Saya sudah presentasi di depan Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum, untuk tidak pakai jalan yang ada saat ini. Nanti akses jalan lewat atas, agar ada pembangunan kota baru,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Provinsi Papua Barat yang telah memberikan dukungan penuh dalam proyek pembangunan Bandara Siboru ini.
“Alhamdulillah juga sudah disetujui anggarannya, nanti tahun 2022 Insha Allah sudah mulai jalan. Kalau ini terbuka, baru kita bicara pariwisata dan ekonomi kerakyatan. Kalau boleh saran saya, kita dukung dulu ini agar cepat selesai,” tambahnya.