Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyampaikan momentum pertumbuhan kinerja ekspor yang tinggi pada Agustus 2021 perlu terus dioptimalkan.
Badan Pusat Statistik mencatat total nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2021 mencapai US$21,42 miliar. Posisi ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
Secara tahunan, kinerja ekspor tersebut tercatat mengalami pertumbuhan yang tinggi, sebesar 64,1 persen (year-on-year/yoy).
Peningkatan ekspor tersebut mendorong surplus neraca perdagangan mencapai US$4,74 miliar, di mana total nilai impor tercatat sebesar US$16,68 miliar. Posisi surplus neraca perdagangan ini pun mencetak rekor tertinggi.
“Di Agustus, ekspor [mencapai level] tertinggi dan trade balance mencapai level tertinggi. Inilah momentum yang perlu dioptimalkan ke depan,” katanya dalam acara Sosialisasi Local Currency Settlement secara virtual, Jumat (17/9/2021).
Destry mengatakan kinerja ekspor yang positif ini pun mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi berjalan dengan baik pada kuartal ketiga 2021, melanjutkan perbaikan ekonomi pada kuartal II/2021.
Baca Juga
Dari sisi ketahanan eksternal, dia menyampaikan cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2021 juga mencatatkan rekor tertinggi, yang mencapai US$144,8 miliar.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,1 bulan impor atau 8,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
“Ini jauh sekali dibandingkan dengan benchmark internasional 3 bulan,” jelas Destry.