Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Notula Rapat Bocor! Rencana Garuda (GIAA) terhadap Citilink Terungkap

Garuda Indonesia menyayangkan beredarnya notula rapat terkait dengan rencana bisnisnya terhadap Citilink.
Anitana Widya Puspa
Anitana Widya Puspa - Bisnis.com 14 September 2021  |  16:24 WIB
Notula Rapat Bocor! Rencana Garuda (GIAA) terhadap Citilink Terungkap
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis - Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mendiskusikan potensi untuk memperbesar kapasitas anak usahanya Citilink saat ini merespons hasil rapat yang dihadiri oleh jajaran Direksi Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Asosiasi Pilot Citilink (APIC), dan Asosiasi Cabin Crew Citilink (ACCI) yang digelar pada 1 September 2021.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyayangkan beredarnya notulen tersebut, padahal sejumlah rencana terhadap Citilink baru sebatas menjadi bahan diskusi ke depannya.

“Semua masih dalam diskusi. Hal itu menjadi bagian dari diskusi ke depannya,” ujarnya, Selasa (14/9/2021).

Emiten berkode saham GIAA tersebut telah melayangkan keberatannya atas beredarnya isi notula ACCI tersebut. Pasalnya, mereka mengatakan bahwa pertemuan 1 September lalu merupakan kegiatan diskusi dan tidak ada notula atas hasil pertemuan tersebut.

Surat keberatan ini sendiri tampak dikirimkan ke APIC dan ACCI, dan ditembuskan ke Dewan Komisaris Citilink Indonesia beserta jajaran Direksi, serta Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG).

Ada sejumlah poin-poin yang menjadi inti dari surat keberatan yang dikirimkan Garuda Indonesia pada 6 September 2021. Di antaranya manajemen keberatan terhadap notulen ACCI yang beredar dan bersumber dari Minutes of Meeting (MoM) yang diterbitkan oleh APIC. Pertemuan tersebut merupakan kegiatan diskusi dan tidak ada notulen atas pertemuan tersebut.

Menurut manajemen jika hasil pertemuan diskusi tersebut akan dituangkan ke dalam sebuah notulen, maka isi yang dicantumkan harus mendapat konfirmasi dan persetujuan semua pihak yang hadir pada pertemuan tersebut, dengan menempatkan isi pembicaraan/hasil diskusi oleh para pihak secara berurutan penulisannya.

Adapun dalam notulen yang beredar, maskapai pelat merah tersebut memutuskan Citilink Indonesia akan dibesarkan sedangkan Garuda Indonesia akan dikecilkan. Hal itu akan ditempuh melalui pembatalan seluruh pesanan pesawat Airbus, serta mengalihkan 20 unit pesanan Airbus A320.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

citilink Garuda Indonesia
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top