Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Susun Program Tekan Tingkat Kematian Akibat Kecelakaan Lalin

Kemenhub sedang menyusun program untuk menekan tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. /Antara
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya menekan tingkat kematian Indonesia akibat kecelakaan lalu lintas yang sebagian besar diakibatkan dan berakibat pada pengendara sepeda motor.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyebut Indonesia menduduki posisi ke-8 dibandingkan dengan negara-negara lain di Asean. Tingkat kematiannya mencapai 12.2 pada 100.000 populasi, angka ini hanya kalah dari Singapura yang mencapai 2.8.

"Kita memang banyak kecelakaan yang terjadi. Berdasarkan data Korlantas Polri, 75 persen kecelakaan yang terjadi diakibatkan dan berakibat pada sepeda motor," ujarnya dalam webinar Kemenhub, Senin (13/9/2021).

Melihat angka tersebut, Budi mengaku pihaknya berupaya membuat suatu program untuk mengkolaborasikan beberapa kementerian dan lembaga dalam rangka membuat penanganan dan peningkatan aspek keselamatan lalu lintas yang dikenal dengan program rencana umum nasional keselamatan lalu lintas.

Adapun Budi menerangkan, terdapat lima pilar yang tergabung dalam program tersebut, yakni Bappenas, Kepolisan, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Kesehatan.

"Masing-masing bertanggung jawab untuk melakukan mitigasi dan peningkatan kualitas pelayanan untuk mengedukasi dan mencegah kecelakaan termasuk korban fatalitas," imbuhnya.

Meski begitu, berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kecelakaan pada 2020 mengalami penurunan sekitar 14 persen. Pasalnya, pada 2018 jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 109.215, pada 2019 naik menjadi sebanyak 116.411, sedangkan pada 2020 turun menjadi 100.028.

“Penurunan ini terjadi mungkin karena pandemi Covid-19. Meskipun situasi berubah, tapi kecelakaan tetap ada,” ujar Kasidukdikmas Subditdikmas Ditkamsel Korlantas Polri AKBP Danang Sarifudin dalam acara webinar keselamatan berkendara, beberapa waktu lalu.

Selain itu, dia juga menyebut jumlah korban meninggal akibat kecelakaan ikut menurun sekitar 18 persen. Pada 2018 sebanyak 29.472, turun pada 2019 menjadi 25.671, dan turun lagi pada 2020 menjadi 23.529.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper