Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bioskop Rugi Rp1 Triliun Lebih, Pengusaha Surati Kementerian Jokowi

Kerugian setiap bioskop diperkirakan mencapai Rp150 juta setiap bulannya karena tidak beroperasi. Pengusaha pun sudah beberapa kali mengadakan pembahasan terkait kemungkinan pembukaan bioskop dalam waktu dekat ini.  
Pengunjung menyaksikan film yang diputar di salah satu bioskop, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (19/10/2020). /Antara
Pengunjung menyaksikan film yang diputar di salah satu bioskop, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (19/10/2020). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menuturkan dirinya sempat mengirimkan surat ke sejumlah kementerian untuk meminta pembukaan bioskop seiring relaksasi pembatasan mobilitas masyarakat beberapa waktu terakhir. 

Surat yang telah dikirimkan pada awal September itu sudah dilaporkan ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Gabungan pengusaha pun sudah beberapa kali mengadakan pembahasan terkait kemungkinan pembukaan bioskop dalam waktu dekat ini. 

“Sebelum tanggal 6 September sudah dikirim, minta supaya bioskop tolong dibuka udah kelamaan ditutup,” kata Djonny melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Minggu (12/9/2021). 

Latar belakang permintaan itu disebabkan karena pencatatan kerugian gabungan pengusaha mencapai lebih dari Rp1 triliun selama rentang waktu penutupan bioskop yang relatif panjang. Djonny mengatakan kerugian satu bioskop karena tidak beroperasi mencapai Rp150 juta setiap bulannya. 

“Banyak ruginya dari A sampai Z, karyawan dirumahkan, bayar listrik, sewa mal, segala macam kerugiannya besar sekali,” kata dia. 

Di sisi lain, Djonny menegaskan, GPBSI berkomitmen untuk mengikuti seluruh protokol kesehatan yang diamanatkan oleh pemerintah ihwal pembukaan kembali bioskop tersebut. 

Adapun aplikasi PeduliLindungi disebutkan menjadi syarat utama izin operasi suatu bioskop di tengah Pemberlakuan Kegiatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau (PPKM) selain aturan kapasitas maksimal 50 persen pengunjung. 

“PeduliLindungi itu sekarang menjadi pokok, syarat utama kita sudah ditatar terkait hal itu sebelum tanggal 6 September. Kita sudah kirim semua ke daerah,” kata dia. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mendiskusikan soal pembukaan bioskop di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan hingga saat ini belum ada tanggal pasti kapan bioskop akan dibuka.

"Bioskop sedang dipertimbangkan dan didiskusikan. Sedang dibahas, tapi, belum dibuka. Nanti kita cari waktu dan momen yang tepat," kata Riza Patria di Balai Kota, Jumat (10/9/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper