Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Land Bank, PP Properti Siap Kembangkan Kawasan IKN Baru

PT PP Properti Tbk. siap mendukung pemerintah untuk mengembangkan kawasan di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur melalui sejumlah proyeknya.
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT PP Properti Tbk. siap mendukung pemerintah untuk mengembangkan kawasan di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur melalui sejumlah proyeknya.

Direktur Utama PP Properti I Gede Upeksa Negara mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengembangkan beberapa kawasan di Balikpapan. Langkah itu juga untuk mendukung pengembangan kawasan IKN baru.

Saat ini, PP Properti memang telah memiliki Balikpapan Ocean Square dan Swiss-belhotel di Balikpapan.

Upeksa menuturkan, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan yang bisa terhubung dengan IKN baru, sehingga bisa memberikan nilai tambah untuk wilayah tersebut.

“Terkait dengan rencana pemindahan ibu kota baru di Kalimantan, kebetulan kami sudah memiliki land bank dan pengembangan di Balikpapan yang rencananya akan jadi citihub menuju ibu kota baru,” ujarnya dalam Public Expose Live, Rabu (8/9/2021).

sebelumnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) juga mengaku siap berperan dalam pengembangan Ibu Kota Negara atau IKN baru. Saat ini, perseroan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah terkait target pembangunan di kawasan tersebut.

Direktur Utama BSDE Franciscus Xaverius Ridwan Darmali mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan kementerian terkait mengenai apa yang perlu dikembangkan dalam rencana IKN baru.

“Sejauh ini masih berupa pembicaraan dari target pemerintah yang sebetulnya,” ujarnya dalam paparan publik live 2021, Selasa (7/9/2021).

Ridwan menuturkan, BSDE melakukan pengembangan di Balikpapan dan Samarinda sebagai langkah persiapan pemindahan Ibu Kota. Pengembangan tersebut pun difokuskan pada bangunan hunian, karena lokasinya cocok untuk tempat tinggal.

“Sekarang masih persiapan dan perencanaan, dalam satu atau dua tahun sudah mulai bisa launching,” ujarnya.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya menambahkan, BSDE sudah punya lahan seluas 500 hektare di Balikpapan dan Samarinda untuk dikembangkan. Lahan tersebut pun sudah ada yang dibangun oleh perusahaan.

BSDE melalui anak perusahaan sudah memiliki proyek di Balikpapan sejak 1985, sehingga pengembangan proyek menjadi tak asing lagi. Saat ini, BSDE membangun kompleks perumahan ketiga di Balikpapan, sedangkan di Samarinda baru melakukan kerja sama joint venture dengan pemilik lahan lokal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper