Bisnis.com, JAKARTA - Impor minyak mentah China meningkat ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir setelah kilang minyak swasta mengalokasikan kuota impor baru dan pengiriman kargo yang sempat tertunda kembali berjalan.
Dilansir Bloomberg pada Selasa (7/9/2021), China mencatatkan impor minyak mentah sebesar 44,53 juta metrik ton pada Agustus 2021, berdasarkan data yang dirilis Administrasi Umum Kepabeanan.
Angka tersebut setara dengan 10,53 barel minta per hari dan menjadikannya yang tertinggi sejak Maret. Adapun pengiriman per hari mencapai 9,75 juta barel sepanjang Juli.
Analis Energy Aspects Ltd. yang berbasis di London, Yuntao Liu mengatakan sejumlah kilang swasta mencatatkan peningkatan transaksi pada bulan lalu setelah adanya tambahan alokasi kuota impor pada pertengahan Agustus. Sementara itu, peningkatan juga dipicu dari pengiriman yang sempat tertunda akibat Topan In-Fa pada akhir Juli lalu.
Kilang swasta diberikan kuota impor menjadi 4,42 juta ton sepanjang 2021. Alokasi tersebut adalah yang terendah setelah pemerintah China memberikan izin kepada swasta untuk melakukan impor secara langsung.
Energy Aspects memprediksi bahwa perusahaan prosesor minyak akan mendapat tambahan alokasi sekitar 11 juta ton hingga akhir tahun.
Baca Juga
Sementara itu, ekspor bahan bakar bersih China pada Agustus turun menjadi sekitar 800.000 ton, level terendah sejak Juni 2020. Pengiriman tergelincir karena penyuling menunggu alokasi kuota ekspor baru, yang akhirnya diberikan bulan lalu.