Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Perdana Menteri China Yakinkan Swasta Usai Rentetan Aturan Keras

Wakil Perdana Menteri China Liu He bersumpah negara itu akan melindungi hak milik dan hak kekayaan intelektual.
Suasana jalanan di kota Beijing China/ Bloomberg
Suasana jalanan di kota Beijing China/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Perdana Menteri China Liu He berjanji untuk terus mendukung swasta setelah serentetan peraturan keras untuk kelas di luar sekolah atau les hingga platform Internet yang mengguncang pasar keuangan.

“Prinsip dan kebijakan untuk mendukung pengembangan ekonomi swasta tidak berubah,” kata Liu, yang merupakan penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping, dalam pidato video di pameran ekonomi digital di provinsi Hebei, menurut laporan Kantor Berita Xinhua.

"Mereka tidak berubah sekarang, dan tidak akan berubah di masa depan," lanjutnya.

China harus tetap berpegang pada reformasi ekonomi pasar sosialis dan bertahan dalam membuka ekonomi, tambah Liu. Dia bersumpah negara itu akan melindungi hak milik dan hak kekayaan intelektual.

Dia juga menegaskan bahwa ekonomi swasta telah berkontribusi lebih dari setengah pendapatan pajak China, serta lebih dari 60 persen pertumbuhan ekonomi dan 80 persen pekerjaan di perkotaan.

Komentar itu muncul setelah pemerintah memperketat pembatasan di berbagai sektor, memicu aksi jual yang menghapus keuntungan hingga US$1,5 triliun dari pasar saham China.

Pemerintah mengambil tindakan yang lebih agresif karena mereka mengalihkan fokus mereka ke tujuan jangka panjang seperti mempromosikan kesetaraan pendapatan dan mencapai kemakmuran bersama, meningkatkan angka kelahiran yang menurun dan melindungi keamanan nasional.

China harus sangat mendukung pengembangan industri swasta untuk membuatnya memainkan peran yang lebih besar dalam menstabilkan ekonomi dan lapangan kerja serta meningkatkan struktur ekonomi dan mempromosikan inovasi, menurut Liu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper