Bisnis.com, JAKARTA - Harga gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) kompak mengalami kenaikan pada Agustus, baik di tingkat petani maupun penggilingan menuru laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Kenaikan ini diikuti dengan harga beras di semua jenis.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaksan harga GKP di tingkat petani naik 3,19 persen secara bulanan, dari Rp4.311 per kilogram pada Juli 2021 menjadi Rp4.448 per kg. Sementara itu, harga GKG di tingakt petani naik 3,37 persen dari Rp4.874 per kg menjadi Rp5.038 per kg.
Sementara itu, harga GKP di tingkat penggilingan naik 3,12 persen secara bulanan menjadi Rp4.545 per kg. Harga GKG di penggilingan naik 2,92 persen menjadi Rp5.148 per kg.
“Namun secara yoy harga GKP dan GKG di penggilingan turun masing-masing 7,34 persen dan 6,68 persen,” kata Margo dalam konferensi pers, Rabu (1/9/2021).
Harga beras premium pada Agustus di penggilingan juga mengalami kenaikan bulanan sebesar 1,04 persen menjadi Rp9.499 per kg. Kenaikan ini turut diikuti oleh harga beras medium yang naik 0,32 persen secara bulanan menjadi Rp8.916 per kg dan beras di luar kualitas naik paling tinggi, yakni 2,44 persen, menjadi Rp8.689 per kg.
“Namun secara yoy semua kompak turun, baik premium, medium dan di luar kualitas,” tambah Margo.
Baca Juga
Harga beras di penggilingan lebih rendah dari pada Agustus 2020. Beras premium tercatat turun 4,65 persen yoy, beras medium turun 4,49 persen yoy, dan luar kualitas turun 3,31 persen.