Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan mendekati batas atas dari proyeksi yang ditetapkan di rentang 3,7 persen hingga 4,5 persen.
Namun, hal tersebut bisa terjadi jika pemulihan berjalan tanpa adanya disrupsi.
""Kita akan mendekati outlook yang atas apabila pemulihannya bisa berjalan mulai bulan September hingga akhir tahun 2021, tanpa mengalami disrupsi Covid-19 lagi," paparnya dalam konferensi pers APBN KITA, Rabu (25/8/2021).
Dia mengungkapkan masyarakat juga berperan serta dengan tetap melakukan protokol kesehatan melalui disiplin 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) dan dibarengi dengan implementasi tracing, testing dan treatment atau 3T, serta laju percepatan vaksinasi.
Lebih lanjut, mantan pejabat Bank Dunia tersebut juga menyakini pertumbuhan positif ke arah 4,5 persen pada tahun ini ditopang dnegan kuatnya ekspor yang tercermin dalam neraca perdagangan, sektor keuangan yang stabil dan nilai tukar yang membaik.