Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pengembang properti PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) menjadikan Fabu Hotel Bandung sebagai program isolasi mandiri hasil gotong royong antara pemerintah dan swasta yang diharapkan dapat mendukung perlawanan terhadap Covid-19 sekaligus meredakan dampaknya pada industri properti.
Chief Executive Officer DMS Propertindo Mohamad Prapanca mengatakan salah satu hotelnya yaitu Fabu Hotel Bandung menjadi bagian dari program isolasi mandiri (isoman) hasil gotong royong antara pemerintah dan swasta. Kerja sama yang dimulai bulan lalu tersebut dilakukan melalui Pemerintah Daerah (Pemda) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.
Menurutnya, keikutsertaan hotelnya dalam program isoman pasien Covid-19 dapat mendukung perlawanan terhadap Covid-19 sekaligus meredakan dampaknya pada industri properti.
“Kami harapkan gotong royong antara Pemda dan swasta melalui PHRI dan DMS Propertindo dapat melawan Covid-19 beserta dampaknya, termasuk bermanfaat bagi industri properti dan kinerja perusahaan di tengah tekanan pandemi,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (16/8/2021).
Fabu Hotel Bandung yang terletak di jalan Kebon Jati Bandung yang menjadi salah satu portofolio jasa perhotelan (hospitality service) DMS Propertindo. Portofolio hotel perseroan lainnya adalah ZEST Hotel dan Indies Heritage Hotel yang keduanya berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Prapanca mengungkapkan sejak tahun lalu hingga pertengahan tahun ini, kinerja industri properti masih terdampak Covid-19, dan tidak terkecuali kinerja perseroan.
Baca Juga
Oleh karena itu, perseroan berharap gotong royong seluruh pemangku kepentingan dan publik untuk menghadapi penyakit yang diakibatkan virus corona tersebut dapat meredakan dan mengalahkan pandemi.
"Dengan program isoman di FABU Hotel tersebut dapat berkontribusi menambah seperempat atau sekitar 25% dari prediksi pendapatan DMS Propertindo tahun ini," tuturnya.
Meskipun mengalami periode yang menantang sejak tahun lalu, Prapanca optimistis Covid-19 beserta dampaknya akan segera mereda seiring dengan berjalan lancarnya program vaksinasi yang digagas pemerintah.
Pihaknya meyakini sektor properti akan segera bangkit setelah angka penularan Covid-19 mereda, yang akan ditandai dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
“Tekanan karena pandemi ini yang begitu besar dampaknya tentu akan mampu kita tangani bersama-sama dengan kerja keras," katanya.
Selain hospitality service, perseroan juga memiliki sayap bisnis pengembangan properti dengan proyek Accola Park dan Apartemen Accola Residence di Serpong, serta Accola Garden Samarinda yang lokasinya tidak jauh Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.