Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi AS Melandai di Juli 2021, Kekhawatiran Pasar Soal Tapering Mulai Reda

Pengumuman tapering atau penarikan stimulus moneter oleh The Fed pada pertemuan tahunan Fed Jackson Hole 26 Agustus telah diperhitungkan oleh pasar.
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Selasa (13/8/2019). Bloomberg/Andrew Harrer
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Selasa (13/8/2019). Bloomberg/Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) pada Juli 2021 tercatat mulai melandai jika dibandingkan dengan kenaikan yang tinggi pada bulan sebelumnya.

Inflasi AS secara tahunan mencapai 5,4 persen (year-on-year/yoy). Sementara secara bulanan, tingkat inflasi pada periode tersebut mencapai 0,48 persen (month-to-month/mtm).

Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sabijantoro menyampaikan capaian inflasi AS tersebut lebih rendah dari perkiraan konsensus sebesar 0,5 persen mtm.

Sebelumnya, sempat ada kekhawatiran tingkat inflasi AS akan lebih tinggi dari perkiraan konsensus, mengingat tingkat inflasi AS yang meningkat tinggi 0,93 persen mtm pada Juni 2021.

Menurutnya, hal ini akan menyelesaikan perdebatan inflasi sementara, dengan asumsi tidak ada kejutan peningkatan inflasi AS pada Agustus 2021.

“Kali ini, tidak hanya tekanan harga yang dinormalisasi dalam data Juli terbaru, komponen inti seperti perumahan dan barang tahan lama juga melaporkan penurunan yang signifikan,” katanya, Kamis (12/8/2021).

Di samping itu, inflasi pada komoditas makanan, energi, dan transportasi pun melaporkan penurunan bulanan terbesar dalam beberapa tahun.

Satria mengatakan, data Indeks Harga Konsumen AS terbaru tersebut telah menenangkan kekhawatiran pasar dan membantu menstabilkan indikator makro dari imbal hasil US Treasury, VIX, dan DXY.

Dia memandang, pengumuman tapering atau penarikan stimulus moneter oleh The Fed pada pertemuan tahunan Fed Jackson Hole 26 Agustus telah diperhitungkan oleh pasar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper