Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Dikaji, Masyarakat Maja Baru Bisa Nikmati Tol pada 2035

Total panjang Tol Cileles–Maja–Rangkasbitung direncanakan mencapai 34 kilometer. Setelah tersambung ke Rangkasbitung, jalan bebas hambatan tersebut akan terus dikembangkan hingga Anyer dan Merak.
Ilustrasi gerbang tol./Jasa Marga
Ilustrasi gerbang tol./Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proses pengembangan jalan tol hingga ke Maja masih berlangsung. Namun demikian, tol tersebut baru bisa dinikmati masyarakat setidaknya sekitar satu dekade lagi.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan bahwa Jalan Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja) akan tersambung dengan Tol Cileles–Maja–Rangkasbitung. Hal tersebut tertulis pada Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 16/SE/Db/2020.

“[Tol Cileles-Maja-Rangkasbitung] ditargetkan beroperasi pada 2035–2039. Saat ini sedang dilakukan kajian terkait titik awal rencana Jalan Tol Cileles–Maja–Rangkasbitung,” katanya kepada Bisnis, Selasa (10/8/2021).

Saat ini, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Tol Serbaraja sedang mengajukan perubahan trase ruas tersebut. Usulan tersebut akan mengubah total panjang kedua seksi tersebut dari sekitar 30 kilometer ke kisaran 24 kilometer.

Hedy berujar, pertimbangan usulan tersebut adalah titik pertemuan pada Junction Balaraja yang terhubung dengan jalan Tol Tangerang–Merak dan Jalan Tol Semanan–Balaraja bergeser, serta kondisi lingkungan yang padat.

Di sisi lain, Total panjang Tol Cileles–Maja–Rangkasbitung direncanakan mencapai 34 kilometer. Setelah tersambung ke Rangkasbitung, jalan bebas hambatan tersebut akan terus dikembangkan hingga Anyer dan Merak.

Seperti diketahui, konstruksi Tol Cileles–Maja–Rangkasbitung diprakarsai oleh PT Hanson International Tbk. (MYRX). Adapun, estimasi investasi yang terserap oleh proyek tersebut mencapai Rp5 triliun.

Sebelumnya, MYRX berencana menggandeng salah satu BUMN konstruksi sebagai calon mitra pemrakarsa.

Tahun lalu, Direktur MYRX Benny Tjokro Saputro mengatakan tengah mengajak dua pengembang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun jalan tol.

“Pembangunan tol itu kan investasi yang besar, maka kami mengajak Wijaya Karya dan Hutama Karya, membuat jalan tolnya rencananya diperbesar jadi Serpong–Maja–Rangkasbitung sampai ke Merak. Saat ini prosesnya masih dalam pematangan titik-titik pembangunan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper