Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Indonesia pada kuartal II/2021 tumbuh sebesar 7,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan dari 17 sektor lapangan usaha, seluruh sektor mencatatkan pertumbuhan yang positif.
“Dari 17 lapangan usaha semua mengalami pertumbuhan positif, mulai dari transportasi pergudangan hingga sektor pertanian,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/8/2021).
Margo menjelaskan, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh sektor transportasi dan pergudangan sebesar 25,10 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian, sektor yang juga mencatatkan pertumbuhan tertinggi adalah sektor akomodasi makanan dan minuman sebesar 21,58 persen secara tahunan.
“Sementara sektor yang tumbuh paling kecil pertanian hanya 0,38 persen,” katanya.
Margo menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 tersebut didorong oleh dua faktor, yaitu pemulihan ekonomi dan efek dari basis yang rendah, khususnya pada kuartal II/2020, di mana pertumbuhan ekonomi saat itu terkontraksi -5,32 persen.
Meski pengalami pertumbuhan yang tinggi pada kuartal II/2021, dia mengatakan bahwa ekonomi Indonesia masih belum kembali ke level normal, sebelum terjadinya pandemi Covid-19.