Bisnis.com, JAKARTA - Segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih ruas Tol Cibitung-Cilincing Seksi I mulai dioperasikan pada hari ini, Sabtu (31/7/2021).
Informasi tersebut disampaikan oleh PT Waskita Toll Road pada Jumat (30/7/2021). Dalam informasi yang diterima Bisnis, nantinya akan ada 2 tahap pengoperasian.
Tahap pertama, pengguna jalan tol tidak dikenakan tarif alias gratis mulai 31 Juli sampai dengan 7 Agustus 2021. Lalu, tahap kedua adalah pengoperasian bertarif yang akan diberlakukan pada 8 Agustus 2021.
Sebelumnya, kontraktor Jalan Tol Cibitung-Cilincing menyatakan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaannya pada akhir 2021 meski jalan tol akses ke pelabuhan itu menghadapi masalah pembebasan lahan.
PT Cibitung Tanjung Priok Port (CTPP) selaku badan usaha pelaksana (BUP) Jalan Tol Cibitung-Cilincing menyebutkan pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan proyek pada awal Desember 2021.
Hingga akhir April 2021, perkembangan konstruksi ruas tersebut telah mencapai 85,38 persen dengan deviasi -14,57 persen.
Sebagai informasi, jalan Tol Cibitung-Cilincing pada mulanya dimenangkan oleh MTD CPT Expressway dari Malaysia. Akan tetapi akibat persoalan lahan, proyek itu jalan di tempat.
Pada 2017, Waskita Karya melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) mengakuisisi 55 persen saham proyek bergandengan dengan anak usaha Pelindo II, PT Akses Pelabuhan Indonesia dengan kepemilikan 45 persen.
Ruas Cibitung-Telaga Asih memiliki panjang 2,6 kilometer. Kementerian Pekerjaan Umum juga telah melakukan proses uji laik fungsi pada medio April 2021.
Adapun, Seksi 2 yakni Telaga Asih-Muara Bakti sepanjang 10,3 kilometer dijadwalkan rampung pada Mei 2021. Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing akan memotong waktu tempuh Cibitung-Tanjung Priok dari 60 menit menjadi sektiar 30 menit. Dengan demikian, biaya logistik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok akan berkurang.