Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan 10.865 penumpang kereta api jarak jauh ditolak berangkat karena tidak memiliki kartu vaksin pada periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 3—25 Juli 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa pihaknya juga menolak keberangkatan 6.408 calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang tidak membawa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau sejenisnya, dan 3.663 calon penumpang yang tidak menyertakan hasil negatif RT-PCR atau rapid test antigen.
“KAI mencatat mayoritas calon pelanggan yang ditolak berangkat dikarenakan tidak memiliki kartu vaksin sebanyak 10.865 calon pelanggan. Kami secara tegas menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah selama masa PPKM darurat dan PPKM Level 4,” katanya melalui siaran pers, Selasa (27/7/2021).
Dalam mengoperasikan kereta api di masa PPKM Darurat dan PPKM Level 4 tersebut, kata Joni, KAI tetap mengacu pada ketentuan pemerintah, yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 42/2021, Nomor 50/2021, dan Nomor 54/2021.
Seluruh proses verifikasi dokumen yang menjadi persyaratan untuk bepergian menggunakan kereta api juga selalu diperiksa secara teliti dan cermat oleh petugas di stasiun.
Joni menuturkan, selama PPKM darurat pihaknya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi pelanggan KA jarak jauh di 13 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, dan Jember.
Sepanjang 3—25 Juli 2021, KAI telah melakukan vaksinasi Covid-19 gratis kepada 16.213 peserta di 13 stasiun tersebut untuk mendukung pemerintah mempercepat tercapainya herd immunity di masyarakat, sehingga penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat lebih terkendali.
Selain itu, Joni juga menyebutkan, KAI mengurangi jumlah perjalanan KA hingga 40 persen untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Dari rata-rata 348 perjalanan KA jarak jauh dan lokal per hari pada Juni 2021, menjadi 208 perjalanan KA per hari pada periode 3—25 Juli 2021. Selama periode tersebut, pelanggan kereta api mengalami penurunan hingga 79 persen dibandingkan dengan Juni 2021.
Adapun, rata-rata pelanggan KA jarak jauh dan KA lokal selama PPKM Level 4 adalah 18.423 pelanggan per hari, turun dibandingkan dengan periode Juni 2021 yang sebanyak 86.514 pelanggan.
