Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca-Brexit, Investasi Eropa di RI Mulai Masuk. Dominasi Asia Tergeser

Hal ini ditandai dengan mulai masuknya sejumlah investor asing asal Eropa seperti Belanda dan Swiss ke Indonesia. 
Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah finalisasi Brexit pada akhir 2020, investasi asing di Indonesia mengalami pergeseran. 

Hal ini ditandai dengan mulai masuknya sejumlah investor asing asal Eropa seperti Belanda dan Swiss ke Indonesia.  Pada kuartal II/2021, Belanda menempati posisi ketiga dalam total investasi asing dengan kontribusi US$1,1 miliar.

Sementara itu, urutan pertama masih didominasi oleh Singapura dan kedua, Hong Kong.

"Artinya ini sebuah pesan yang positif bagi kepercayaan dunia internasional, khususnya Eropa kepada Indonesia," kata Bahlil, Selasa (27/7/2021).

Bahlil pun melihat sejak Brexit, Belanda telah menjadi pusat finansial. Pada Semester I/2021, Belanda menempati posisi empat besar dengan total US$1,3 miliar. 

Urutan pertama ditempati Singapura US$4,8 miliar dan urutan kedua Hong Kong US$2,3 miliar, serta ketiga China dengan US$1,7 miliar. 

"Paten kali, ini tidak ada lagi dominasi Asia-Asia lagi sekarang, sudah mulai bergeser ke Eropa," papar Menteri Investasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper