Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Jasa AS Melemah, Kendala Kapasitas Jadi Pemicu

IHS Markit melaporkan indeks manajer pembelian (PMI) AS di sektor jasa turun ke 59,8 dari 64,6 sebulan sebelumnya. Sementara itu, angkanya telah turun sejak melonjak ke rekor pada Mei, secara historis tetap terjadi peningkatan.
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Kota New York, AS/Bloomberg
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Kota New York, AS/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks aktivitas di penyedia jasa Amerika Serikat (AS) berada pada evel terendah dalam lima bulan pada Juli.

IHS Markit melaporkan indeks manajer pembelian (PMI) AS di sektor jasa turun ke 59,8 dari 64,6 sebulan sebelumnya. Sementara itu, angkanya telah turun sejak melonjak ke rekor pada Mei, secara historis tetap terjadi peningkatan.

Adapun, indeks pekerjaan jasa turun ke level terendah dalam empat bulan, dengan perusahaan menunjukkan bahwa ketidakmampuan untuk mempertahankan pekerja untuk melanjutkan aktivitas.

Dikombinasikan dengan ukuran biaya input dan harga jual yang masih tinggi, kurangnya tenaga kerja yang tersedia menyebabkan ekspektasi bisnis yang lebih lemah.

Pada saat yang sama, indeks manajer pembelian manufaktur IHS Markit AS naik ke rekor baru 63,1 dari 62,1 bulan sebelumnya.

"Sementara kuartal kedua dapat mewakili puncak dalam laju pertumbuhan ekonomi menurut PMI, kuartal ketiga masih terlihat sangat kuat," kata Chris Williamson, kepala ekonom bisnis di IHS Markit, dilansir Bloomberg, Senin (26/7/2021).

Dia melanjutkan masalah kapasitas jangka pendek tetap menjadi perhatian, membatasi output di banyak perusahaan manufaktur dan sektor jasa sekaligus mendorong harga lebih tinggi karena permintaan melebihi pasokan.

Selain itu, menurut IHS Markit penumpukan pesanan di pabrikan AS mencapai rekor tertinggi kedua.

Adapun indeks komposit, yang mengukur output pada produsen dan penyedia layanan, turun ke level terendah empat bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper