Bisnis.com, JAKARTA – Pelabuhan Tanjung Priok tetap melayani kegiatan kapal, pengiriman, dan penerimaan, meski mulai mengurangi jumlah shift pada pagi hari menjelang liburan Iduladha.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Wisnu Handoko mengatakan pada lebaran Iduladha, terminal masih tetap melayani kegiatan kapal, receiving, dan delivery. Kendati demikian, beberapa terminal mengurangi jumlah shift pada pagi hari yang kemudian pekerjaan dilanjutkan pada siang dan sore hari.
“Pelayanan dilanjutkan pada siang dan sore hari sedangkan KPU Bea dan Cukai akan tetap buka melayani dokumen kepabeanan,” ujarnya, Selasa (20/7/2021).
Sementara itu, Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Dwi Teguh Wibowo menyampaikan bahwa selama perbaikan sistem Bea Cukai CEISA, sejumlah dokumen pelayanan diajukan secara manual.
Sejumlah dokumen tersebut diantaranya layanan pengajuan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB), layanan aju dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), layanan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB), serta Nota Pelayanan Ekspor (NPE), dan beberapa layanan lainnya.
Terkait dengan penarikan respons dokumen PIB dan PEB yang selama ini dilakukan melalui modul elektronik dialihkan secara manual dengan cara mengirimkan respons tersebut melalui email perusahaan yang terdaftar pada Nomor Induk Berusaha (NIB).
Baca Juga
Selanjutnya, pengembangan sistem teknologi dan informasi mandiri yang selama ini telah dikembangkan oleh Bea dan Cukai Tanjung Priok juga turut diberdayakan.
Melalui aplikasi Sistem Layanan Informasi Mandiri (SLIM), pengajuan layanan PEB, PIN, dan nomor inward manifest BC 1.1 dapat dilakukan.
Pengajuan layanan manual melalui aplikasi SLIM juga merupakan salah satu cara untuk membatasi pengguna jasa agar tidak datang langsung ke loket pelayanan sehingga pembatasan kegiatan masyarakat dapat diterapkan secara optimal.
“Untuk mempercepat penanganan, kami melakukan penambahan personil untuk menangani layanan yang terdampak. Selanjutnya, layanan daring terkait dukungan teknis dan layanan informasi maupun konsultasi bisa melalui livechat atau akun media sosial KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok juga dibuka untuk mengakomodir pertanyaan dan kendala yang dialami pengguna jasa” imbuhnya.
Seperti diketahui pada 8 Juli 2021 telah terjadi gangguan pada sistem elektronik layanan kepabeanan atau CEISA yang berdampak pada tidak lancarnya penerimaan dan pengeluaran barang dari pelabuhan, terutama untuk muatan ekspor-impor yang diangkut melalui di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Berdasarkan laporan operator terminal kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok pada evaluasi kondisi di setiap terminal menunjukkan bahwa pada hari ini rata-rata Yard Occupancy Ratio [YOR] untuk impor masih di bawah 80 persen sedangkan untuk ekspor masih di bawah 60 persen," jelasnya.
Kondisi ini diperkirakan masih dapat menampung kapal-kapal Main Line Operator (MLO) yang akan datang sampai dengan akhir pekan ini, seiring dengan kembali normalnya layanan CEISA.