Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat Bikin Permintaan Pesan Antar Makanan Tinggi

Layanan pesan antar makanan diprediksi mengalami kenaikan saat PPKM Darurat.
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat memasuki pekan kedua. Kendati terdapat pembatasan operasional dan mobilitas, layanan pesan antar makanan dinilai masih stabil.

Direktur Eksekutif ICT Institute sekaligus pengamat teknologi Heru Sutadi menyebut PPKM Darurat tentu berdampak bagi layanan aplikasi transportasi daring, dimana ada layanan yang naik dan turun karena kendala mobilitas.

"Namun layanan pengantaran makanan cukup stabil dan bahkan meningkat karena kita terbatas untuk ke pasar, makan di luar, sehingga food delivery-nya stabil bahkan meningkat demand-nya," katanya, Rabu (14/7/2021).

Kendati begitu, menurutnya bila wacana pemerintah memperpanjang PPKM Darurat hingga 6 pekan benar-benar dilakukan, bisnis di sektor transportasi daring ini akan sangat terdampak baik dari segi mitra driver maupun penyedia aplikasi.

Pasalnya, hingga pekan kedua ini saja, bisnis transportasi online baik motor maupun mobil telah mengalami penurunan. Sebab, selama periode PPKM Darurat masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah sehingga tidak ada orderan untuk mengantar penumpang.

"Ujungnya, pendapatan aplikasi dan mitra driver pasti terkoreksi. Pendapatan tetap ada, tapi jasa transportasi online tetap terbatas atau terkendala," sebutnya.

Sebelumnya Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono juga mengakui bahwa PPKM Darurat berdampak pada penurunan pendapatan mitra driver ojek online (ojol).

Menurutnya, selama PPKM Darurat pendapatan driver menurun 20-30 persen dengan penurunan paling signifikan adalah dari segi penumpang. Banyaknya kantor-kantor yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah membuat penumpang turun drastis.

Kendati begitu Igun percaya para pengemudi di lapangan akan beradaptasi dengan kebijakan PPKM Darurat tersebut. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan fokus pada layanan lain selain pengantaran penumpang.

"Jual beli online masih stabil [saat PPKM Darurat] sehingga kiriman barang masih ada dan kami juga masih ada aktivitas. Pasti nanti akan terjadi adaptasi terhadap PPKM ini dari teman-teman untuk melakukan aktivitasnya tetapi lebih fokus kepada layanan antar makanan dan lebih fokus mencari order di sekitaran resto," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper