Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Targetkan Tol Cisumdawu Rampung Akhir Tahun Ini

Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 60,1 kilometer itu diproyeksikan untuk memperlancar akses menuju Bandara Kertajati.
Foto udara Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi dua di kawasan Ranca Kalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/3). Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan tol Cisumdawu bisa rampung pada akhir 2020. Jalan tol sepanjang 61,5 kilometer ini merupakan akses baru dari Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat, Majalengka. Bisnis/Rachman
Foto udara Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi dua di kawasan Ranca Kalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/3). Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan tol Cisumdawu bisa rampung pada akhir 2020. Jalan tol sepanjang 61,5 kilometer ini merupakan akses baru dari Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat, Majalengka. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan jalan tol Cileunyi– Sumedang–Dawuan atau Cisumdawu di Jawa Barat dapat diresmikan pada Desember tahun ini.

Widyaiswara Ahli Utama Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan bahwa jalan tol Cisumdawu yang memiliki panjang 60,1 kilometer itu diproyeksikan untuk memperlancar akses menuju Bandara Kertajati.

Jalan tol tersebut nantinya akan terhubung dengan jalan tol akses Bandara Kertajati untuk mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

“Insyaallah dengan dukungan pemerintah Jawa Barat ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2021,” katanya di acara daring Investor Daily Summit 2021, Selasa (13/7/2021).

Kementerian PUPR menyatakan terus mendorong penyelesaian pembangunan jalan tol Cisumdawu tuntas akhir tahun ini.

“Menteri Basuki meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan, sehingga penyelesaian tol Cisumdawu sesuai target akhir 202,” ujarnya.

Untuk diketahui, tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Kemudian Seksi 3—6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp8,41 triliun.

Berdasarkan data, untuk Seksi I Cileunyi—Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42 persen dengan progres lahan 98,6 persen. Selanjutnya Seksi II Rancakalong—Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksinya 91,99 persen dengan capaian lahan yang sudah bebas sebesar 96,11 persen.

Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2.

Kemudian untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka—Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok—Ujungjaya sepanjang 14,9 km saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13 persen dan 42,87 persen.

Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya—Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83 persen dan Seksi 6B sebesar 11,84 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper