Bisnis.com, JAKARTA – Anggito Abimanyu menjadi nama baru yang muncul dalam jajaran nama calon menteri dan wakil menteri untuk masuk dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anggito digadang-gadang akan disiapkan untuk mengisi posisi wakil menteri keuangan atau Wamenkeu. Dia nantinya bakal mendampingi Sri Mulyani bersama dengan petahana Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono.
Sebelumnya, nama Anggito santer bergulir di media usai diisuikan akan menjadi pemimpin dari Badan Penerimaan Negara (BPN), yang memisahkan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari Kementerian Keuangan.
Usai memenuhi panggilan Prabowo di Kertanegara, Anggito menyampaikan bahwa dirinya bersama dua petahana wamenkeu akan membantu tugas dari Bendahara Negara tersebut.
“Jadi kami 3-in-1, bertugas membantu kelancaran tugas Menkeu, salah satunya optimalisasi penerimaan negara,” ujarnya kepada media massa, Selasa (15/10/2024).
Lantas, siapa Anggito Abimanyu?
Baca Juga
Profil Anggito Abimanyu
Anggito bukanlah orang baru di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang saat ini dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati.
Melansir dari halaman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), lulusan Sarjana Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangungan UGM (1985) tersebut pernah menjadi Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) di zaman Megawati hingga Susilo Bambang Yudhoyono atau pada periode 2003-2010.
Sementara pada periode 1999 hingga 2003, dirinya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan.
Anggito melanjutkan pendidikan pada 1989 dan 1993 Anggito berhasil meraih gelar Masters of Science dan Doctor of Philosophy dari University of Pennsylvania, Philadelpia, USA.
Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat lahir pada 19 Februari 1963 juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kementerian Agama (2012 – 2014).
Anggito pun beralih ke ranah ekonom perbankan, sebagai Chief Economist Bank BRI (2014-2017) dan pada waktu yang sama, dirinya juga menjadi Komisaris di Bank BRI Syariah (2015-2017).
Bekalnya yang pernah menjabat di Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, dan bank syariah, Anggito diamanatkan sebagai Kepala Badan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada periode 2017-2022.
Pada dua tahun lalu atau 2022, Anggito pernah mendaftar sebagai calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), namun tak lolos.
Lantas dirinya melanjutkan kegiatannya sebagai Dosen di Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2018 – Sekarang) dan Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM (2022 – Sekarang).