Bisnis.com, JAKARTA – Pasar real estat Hong Kong sedang mengumpulkan tenaga. Total transaksi di sektor properti Hong Kong melonjak ke level tertinggi 24 tahun pada semester pertama 2021, dipimpin oleh lonjakan aset residensial, karena investor masuk ke pasar di tengah pemulihan ekonomi.
Volume keseluruhan, termasuk rumah, properti komersial, dan industri, serta tempat parkir mobil, naik menjadi HK$468,71 miliar dalam 6 bulan pertama tahun ini, terbesar sejak HK$483,6 miliar pada paruh pertama 1997, menurut data yang dikumpulkan oleh Midland Realty.
Jumlah tersebut mewakili lompatan 74,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ketika pandemi Covid-19 ditambah dengan resesi meredam sentimen investor.
Perumahan sekunder menduduki puncak daftar, terhitung HK$280,06 miliar atau hampir 60 persen dari omzet.
“Bahkan di bawah kabut pandemi, pasar properti telah pulih kembali, dengan jumlah dan nilai transaksi meningkat, di mana pasar perumahan sekunder menjadi kekuatan pendorong utama,” kata Buggle Lau Kai-fai, Kepala Analis di Midland Realty.
Harga rumah tinggal memperpanjang reli 5 bulan pada Mei dan berada di level tertinggi sejak Juli 2019, menurut data Departemen Pemeringjatan dan Penilaian.
Baca Juga
Resindensial juga berada dalam 0,8 persen dari rekor harga tertinggi bersejarah pada Mei 2019, sebelum protes anti-pemerintah dimulai di kota itu. Beberapa analis memperkirakan bahwa harga rumah sekunder Hong Kong bisa naik 5 hingga 10 persen tahun ini.
Perkantoran tumbuh tercepat dalam transaksi, naik hampir lima kali lipat menjadi HK$22,58 miliar pada semester pertama dibandingkan dengan HK$4,52 miliar semester pertama tahun sebelumnya.
Salah satu transaksi terbesar adalah penjualan Kowloon Bay International Trade and Exhibition Center senilai HK$10,5 miliar pada Juni, menurut data dari Centaline Commercial.
Pasar perkantoran menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan akan reli setelah perbatasan dibuka kembali karena dana dari China daratan akan kembali, kata Stanley Poon Chi-ming, Direktur Pelaksana Centaline Commercial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
