Bisnis.com, JAKARTA—Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi mencatat penyaluran bahan bakar minyak untuk jenis solar dan premium bersubsidi sepanjang semester I/2021 masih di bawah kuota yang ditetapkan tahun ini.
Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), realisasi jenis bahan bakar tertentu (JBT) untuk kerosin atau minyak tanah sepanjang Januari—Juni 2021 adalah sebesar 242.610 kiloliter (kl), atau 48,52 persen dari kuota tahun ini sebesar 500.000 kl.
Sementara itu, realisasi penyaluran JBT jenis solar dalam enam bulan pertama tahun ini adalah 7,26 juta kl, atau 45,99 persen dari kuota JBT solar yang telah ditetapkan sepanjang tahun ini 15,8 juta kl.
Penyaluran JBT solar sepanjang semester I/2021 cenderung stabil pada kisaran 1 juta kl per bulannya. Penyaluran bahan bakar itu diesel itu tercatat sebanyak 1,32 juta kl pada Juni 2021.
Lebih lanjut, untuk penyaluran jenis bahan bakar khusus penugasan atau premium sepanjang semester I/2021 realisasinya masih jauh dari kuota yang ditetapkan, yakni hanya 2,34 juta kl atau 23,5 persen dari kuota tahun ini sebanyak 10 juta kl.
Tren penyaluran BBM premium dalam enam bulan tersebut mengalami penurunan. Penyaluran tertinggi tercatat pada Januari dengan realisasi 472.205 kl dan mulai mengalami penurunan pada Februari menjadi 414.087 kl.
Penurunan penyaluran BBM premium juga terjadi pada Maret dengan realisasi 404.385 kl, dan terus merosot secara berturut-turut dari April hingga Juni dengan realisasi 361.862 kl, 362.264 kl, dan 334.840 kl.
