Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Terancam PPKM Darurat, Wamenkeu Tegaskan Tak Ada Revisi Target Defisit APBN 2021

Kementerian Keuangan melihat defisit APBN 2021 akan tetap di 5,7 persen.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan menegaskan tidak akan mengubah perkiraan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, kendati ekonomi terancam kembali melambat setelah lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

Wakil Menteri Suahasil Nazara menuturkan APBN sangat fleksibel. Ada beberapa anggaran yang dialihkan dan dihemat.

"Karena itu, secara keseluruhan kita akan melihat defisit akan tetap di 5,7 persen sekitar itu," ungkap Wakil Menteri, Jumat (2/7/2021).

Resminya akan dibicarakan pada outlook APBN semester II/2021 yang akan disampaikan ke DPR.

Terkait dengan dukungan dari BI, dia menuturkan burden sharing akan tetap berlangsung. BI akan tetap menjadi standby buyer di pasar primer.

"Kita akan melihat komposisi pembiayaan yang perlu dilakukan pemerintah, kemudian bagaimana respon dari pasar terkait kebutuhan tersebut," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper