Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA: Pesawat Batik Air Rute Samarinda-Jakarta Tergelincir!

Lion Air Group memberikan keterangan terkait dengan isu pesawat Batik Air rute Samarinda-Jakarta yang tergelincir.
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group membantah informasi beredar yang menyebutkan pesawat jenis Airbus 320-200 registrasi PK-LAF yang dioperasikan Batik Air dengan rute Samarinda-Jakarta tergelincir pada Senin (28/6/2021).

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menegaskan pesawatnya telah dipersiapkan sesuai prosedur penerbangan menurut standar operasional.

"Mengenai adanya informasi atau perkembangan berita bahwa diduga [dikabarkan] Batik Air tergelincir adalah tidak benar," katanya dalam siaran pers, Selasa (29/6/2021).

Dia menjelaskan, pengecekan pesawat dijalankan sebelum keberangkatan dan dinyatakan laik terbang serta beroperasi. Persiapan layanan 76 tamu dan kargo berjalan lancar selama di darat.

Batik Air, lanjutnya, mengoperasikan pesawat tersebut untuk melayani penerbangan ID-6257 dari Samarinda tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).

"Penerbangan ID-6257 dijadwalkan berangkat pukul 15.15 WITA dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 16.20 WIB," jelasnya.

Namun, sambungnya, ketika berada tepat di landas gelinding/landas hubung (taxiway) saat bergerak menuju landas pacu (runway), pilot memutuskan untuk menghentikan pergerakan pesawat dikarenakan merasakan struktur permukaan aspal pada landas hubung seperti tidak normal (berbeda sebagaimana semestinya).

Menurut keterangan Danang, pilot kemudian berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara serta petugas layanan darat (ground handling) untuk melakukan pengecekan.

"Batik Air menerima konfirmasi bahwa landas gelinding dimaksud harus dilakukan pengecekan. Untuk itu, guna mempermudah proses pergerakan posisi pesawat ke apron [landas parkir] dengan cara didorong [ditarik mundur], maka guna mengurangi beban pesawat seluruh tamu dan kargo diturunkan. Para tamu dikembalikan ke ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut," terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa proses penarikan pesawat udara membutuhkan waktu berkisar 3 jam dan posisi pesawat sudah berada di landas parkir. Batik Air memberikan keterangan kepada seluruh tamu secara jelas, berdasarkan perkembangan dan penerbangan ID-6257 dipindahkan hari berikutnya.

"Operasional dan layanan Batik Air mulai beroperasi normal kembali pada Selasa [29/6/2021] setelah landas hubung dinyatakan memenuhi kualifikasi persyaratan keamanan penerbangan. Batik Air meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional penerbangan Batik Air lainnya tetap berjalan normal," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper