Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Tadex Buka Peluang Baru Industri Periklanan

Presiden Jokowi menilai soal kehadiran Tanah Air Digital Exchange atau Tadex terkait dengan peluang baru dalam ekosistem digital industri periklanan.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait pemberhentian 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), Senin (17/5/2021) / Youtube Sekretariat Presiden RI
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait pemberhentian 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), Senin (17/5/2021) / Youtube Sekretariat Presiden RI

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakni kehadiran Tanah Air Digital Exchange (Tadex) dapat membuka banyak peluang baru yang bermanfaat bagi pemasang iklan, penerbit dan pemangku kepentingan lainnya.

Jokowi berharap agar Tadex dapat mendorong ekosistem digital yang makin inklusif, melalui terobosan-terobosan yang inovatif.

“Ini [Tadex] membuka banyak peluang baru yang bermanfaat bagi pemasang iklan, penerbit, pemasar dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Jokowi dalam konferensi virtual, Selasa (29/6/2021).

Di era digital dan disrupsi, kata Jokowi, masyarakat harus dapat menciptakan solusi yang inovatif. Melalui semangat digitalpreneur, diharapkan percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air dapat terealiasi.

Telkom Group bekerja sama dengan Task Force Media Sustainability dan Dewan Pers meluncurkan Tanah Air Digital Exchange atau Tadex. Platform digital ini akan menghubungkan para penerbit dengan para pemasang iklan, sehingga potensi ekonomi digital di Tanah Air dapat berdampak positif.

Secara umum, Tadex memiliki dua layanan yaitu DSP dan SSP Platform. DSP platform membantu pengiklan dalam menentukan tempat menaruh iklan secara waktu nyata atau realtime. Pengiklan dapat menargetkan target pengguna ketika mereka sedang berseluncur di dunia maya. Pemanfaatan DSP diharapkan bisa menyalurkan bujet iklan digital dari pengiklan jadi lebih efektif.

Sementara itu, SSP merupakan Supply Side Platform yang ditujukkan untuk para publisher atau penerbit. Fungsi utamanya adalah mengelola pemasangan iklan di website atau mobile app, termasuk opsi untuk automasi, optimasi, meningkatkan performa, dan mengatur harga dari masing-masing slot iklan yang ditawarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper