Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan tengah fokus menjalankan langkah-langkah strategi untuk menghadapi perubahan di dunia kerja ke depan.
Dalam keterangan resminya, Kamis (17/6/2021), Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan Kemenaker menyiapkan 9 langkah yang terdiri atas transformasi BLK; link and match ketenagakerjaan; transformasi program perluasan kesempatan kerja; pengembangan talenta muda; perluasan pasar kerja luar negeri.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan visi baru hubungan industrial; reformasi pengawasan; ekosistem digital siap kerja; serta reformasi birokrasi.
"Sembilan lompatan ini merespons berbagai perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem digitalisasi yang juga berimplikasi terhadap dunia ketenagakerjaan," kata Anwar.
Terkait dengan hal tersebut, lanjutnya, semua unit kerja di lingkungan Kemenaker didorong untuk selalu berkolaborasi. Sebab, melalui kolaborasi implementasi sembilan langkah yang disiapkan oleh Kemenaker dinilai dapat berjalan dengan optimal.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemenaker Bambang Satrio Lelono menambahkan saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan terkait dengan agenda, detail agenda, hingga level detail aktivitas untuk mengimplementasikan 9 langkah tersebut.
"Tantangan yang ada saat ini tidak hanya dari sisi perubahan karena revolusi industri. Namun juga tantangan yang lahir sebagai dampak pandemi yang terjadi di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut dipastikan membawa pola perubahan yang signifikan terhadap aspek ketenagakerjaan. Disrupsi digital dan pandemi Covid-19 menuntut pemerintah untuk cepat tanggap dalam menghadapi dinamika yang ada.