Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prioritas Nasional, Dua Bagian Ini Jadi Sasaran Pemerintah di 2022

Bapppenas membagikan dua tujuan besar di dalam prioritas pemerintah pada pembangunan di 2022.
Foto aerial Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (14/7). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Foto aerial Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (14/7). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) memaparkan proritas nasional memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar 2022. Ada dua bagian besar yang diterjemahkan.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Rizal Primana mengatakan bahwa yang pertama adalah layanan dasar demi membantu menyediakan kebutuhan masyarakat, terutama meningkatkan kualitas saat pandemi.

“Kedua adalah bagaimana kita bisa mendukung pertumbuhan ekonomi. Pembangunan infrastruktur bisa menumbuhkan ekonomi melalui peningkatan stok infrastruktur dan menurunkan biaya logistik,” katanya saat rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (16/6/2021).

Rizal menjelaskan bahwa prioritas nasional tersebut memiliki lima program. Pertama adalah infrastruktur pelayanan dasar.

Pelayanan ini meliputi penyediaan akses perumahan dan pemukiman layak, aman, dan terjangkau, penyediaan air minum, hingga keselamatan juga keamanan transportasi.

Kedua, infrastruktur ekonomi. Di dalamnya terdapat konektivitas jalan, kereta api, laut, udara, dan darat.

Selanjutnya adalah infrastruktur perkotaan. Yang disasar yaitu transportasi, infrastruktur dan ekosistem teknologi informasi komunikasi (TIK), penyediaan akses air minum dan sanitasi layak, serta akses perumahan dan pemukiman yang layak, aman, juga terjangkau di perkotaan.

Keempat energi dan ketenagalistrikan. Program ini meliputi keberlanjutan, akses, serta kecukupan penyediaan energi dan ketenagalistrikan.

“Kelima transformasi digital yang terdiri atas penuntasan, pemanfaatan, dan fasilitas pendukung transformasi pendukung TIK,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper