Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Terus Matangkan Skema Travel Bubble

Dalam proses pelaksanaan travel bubble, pemerintah akan menetapkan syarat tertentu bagi turis asing yang masuk ke Indonesia.
Warga antre saat akan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19, di area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (18/12/2020). Pengelola Bandara Ngurah Rai Bali mulai Jumat (18/12) menyediakan layanan Rapid Test Antigen setelah sebelumnya telah menyediakan layanan Rapid Test Antibodi yang dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf
Warga antre saat akan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19, di area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (18/12/2020). Pengelola Bandara Ngurah Rai Bali mulai Jumat (18/12) menyediakan layanan Rapid Test Antigen setelah sebelumnya telah menyediakan layanan Rapid Test Antibodi yang dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah terus mematangkan penerapan kebijakan travel bubble dengan melibatkan peran sejumlah negara yang berhasil mengontrol virus Corona untuk menciptakan koridor perjalanan masyarakat.

"Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harmadi, dikutip Antara, Minggu (6/6/2021).

Menurut Sonny, ada 3 wilayah yang direncanakan menjadi prioritas pemulihan sektor pariwisata, yakni Bintan, Batam dan Bali.

"Pemerintah tengah mematangkan penerapan travel bubble di 3 wilayah tersebut," katanya.

Pemerintah mempersiapkan sejumlah pertimbangan bagi wilayah yang masuk dalam program travel bubble di antaranya tingkat kasus positif yang rendah serta kasus aktif dan kapasitas rumah sakit dalam kondisi aman untuk pelonggaran aktivitas publik.

Sonny menjelaskan tahapan yang akan dilakukan oleh Kementerian Pariwisata meliputi pembukaan gerbang gerbang wisatawan asing (wisman) di Bali dan Kepulauan Riau.

"Pemerintah daerah telah menetapkan zona hijau di 2 provinsi tersebut yang akan dikunjungi turis mancanegara setelah travel bubble dibuka," ujarnya.

Selain itu, wilayah tersebut juga dipastikan masuk dalam kriteria zona hijau atau area dengan penyebaran virus Corona terendah dan paling siap menerapkan protokol Covid-19.

Di Bali, kata Sonny, zona hijau akan ditetapkan di Sanur, Ubud, dan Nusa Dua. Sebaliknya di Kepulauan Riau, pemerintah menetapkan zona hijau di 3 resor di kawasan Bintan dan beberapa titik sentra golf di Batam.

Dalam proses pelaksanaan travel bubble, kata Sonny, pemerintah akan menetapkan syarat tertentu bagi turis asing yang masuk ke Indonesia. Misalnya, turis harus melakukan tes swab PCR dengan hasil negatif terhadap virus Corona sebelum berangkat dan selepas tiba di Indonesia.

Pemerintah juga akan memastikan wisatawan mancanegara yang masuk ke Tanah Air telah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memfinalkan rencana kerja sama pembukaan gerbang wisatawan asing dengan 4 negara melalui skema travel bubble," katanya.

Negara-negara tersebut meliputi Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab dan Qatar, China, Singapura, serta Belanda.

"Tempat wisata saat ini telah didorong untuk menerapkan kebijakan Kementerian Pariwisata berupa protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability [CHSE]," katanya.

Satgas Penanganan Covid-19 juga membentuk dan menempatkan petugas satgas di tempat wisata dan menerapkan protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper