Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan marketing sales proyek apartemen The Newton 2, ditargetkan mencapai Rp1 triliun.
PT Ciputra Adibuana, anak usaha Ciputra Group, bersama dengan investor Jepang, Toda Corporation melalui Toda Group Indonesia, memulai pembangunan The Newton 2 di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/6/2021).
Direktur Senior Ciputra Group Artadinata Djangkar mengatakan Toda Group Indonesia bukan hanya sebagai co-developer, tetapi juga sebagai investor yang membeli dalam jumlah sebagian atau bulk buyer dari total 642 unit. Namun demikian, pihaknya enggan membeberkan lebih lanjut angka transaksi bulk buying.
Artadinata menuturkan total nilai investasi pembangunan The Newton 2 ini senilai Rp800 miliar yang di mana sebagian ditanggung oleh Toda Group sebagai co-developer. "Porsi Ciputra Group tetap mayoritas," ujarnya.
Dia menuturkan hingga kini perolehan marketing sales dari proyek The Newton 2 mencapai 40 persen atau sekitar Rp400 miliar dari target Rp1 triliun.
Harga unit yang dijual di The Newton 2 dimulai dengan harga Rp1 miliar dengan pilihan tipe kamar Studio, satu kamar tidur, dan dua kamar tidur yang ukuran 24 meter persegi hingga 60 meter persegi.
Baca Juga
Dia yakin pasar properti pada kuartal I tahun ini hingga April mengalami peningkatan. Kondisi kuartal I tahun ini lebih baik dari tahun lalu apabila dibandingkan dengan tahun 2019. "Mulai ada geliat-geliat di pasar properti."
Untuk pasar apartemen, lanjutnya, memang untuk investasi maupun secondary home yang memang lebih lama tumbuhnya. Namun demikian, dengan adanya pergerakan di rumah tapak, dia meyakini pasar apartemen pun akan mulai bergerak.
The Newton 2 merupakan kelanjutan dari The Newton 1 yang habis terjual dalam waktu sebulan dan memasuki tahap serah terima sejak Oktober 2020. The Newton 1 dan The Newton 2 ini berada di area Ciputra World 2.
"Konsep The Newton 2 itu tidak jauh berbeda dengan The Newton 1. Kami melihat demand yang sangat bagus, akomodasi yang murah di area CBD [central business district], karena banyak sekali perkantoran di sini sehingga memerlukan akomodasi untuk kalangan kelas menengah," ucapnya.
Dari sisi bangunan, lanjut Artadinata, fasilitas The Newton 2 yang ditawarkan disesuaikan dengan karakter milenial dan pasangan muda seperti ada area terbuka meeting point yang ditunjang dengan akses teknologi canggih, coworking space, kolam renang, convinient store, dan fasilitas gym.
Konsep rancangan The Newton 2 disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Pengembangan keseluruhan juga menerapkan prinsip green environment untuk mencapai sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE).
Ditargetkan Selesai 2024
Sementara itu, Presiden Direktur Ciputra Group Candra Ciputra mengemukakan pelaksanaan kontruksi The Newton 2 ditargetkan selesai pada 2024.
Mengenai kerja sama Ciputra Group dan Toda, dia menyatakan kolaborasi antara dua perusahaan tersebut merupakan keputusan penting dan sangat strategis. "Kita tahu banyak investor dan perusahaan Jepang yang melakukan ekspansi ke luar negeri dan Indonesia menjadi sasaran investasi mereka."
The Newton 2 ini yang membidik segmen milenial dan generasi produktif sehingga menjadi pertimbangan utama dalam kolaborasi ini.
Pemilihan Toda Corporation karena merupakan perusahaan global dari Jepang yang hadir sejak 1881. Toda sudah membuka kantor representatif di beberapa negara, seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Myanmar, Brasil, Amerika Serikat, dan Afrika barat.
"Kami memilih bekerja sama dengan Toda Corporation karena perusahaan Jepang ini sangat kompeten di bidang building construction, real estat, dan civil engineering, dan sangat terkenal di Jepang," kata Candra.
Toda Corporation membuka kantor cabangnya di Jakarta pada Maret 2019. Pada Oktober 2020 Toda bermitra dengan PT Tatamulia Nusantara Indah (Tata), dengan mengakuisisi 40 persen saham kepemilikan.
Tata merupakan salah satu perusahaan kontraktor terbesar di Indonesia untuk mengembangkan dunia konstruksi dan infrastruktur di Indonesia..
Presiden Komisaris Toda Group Indonesia Hiroyuki Akaba berpendapat meskipun pasar konstruksi dan properti Indonesia tengah menurun akibat pandemi Covid-19 pihaknya tetap optimistis proyek The Newton 2 menjanjikan masa depan gemilang untuk kedua perusahaan.
"Kami bertekad meningkatkan value perusahaan dengan mengubah cara pandang global dan melakukan diversifikasi bisnis. Peluang dan kesempatan baru itu datang dari The Newton 2," paparnya.
Direktur Toda Indonesia Linawati Salim menambahkan proyek The Newton 2 merupakan bentuk sinergi antara Tatamulia dan Toda.
"Kami sangat gembira bisa bermitra dengan Ciputra Group. Dalam proyek The Newton 2, kami berperan tak hanya sebagai kontraktor pelaksana, juga sebagai pengembang. Kami berkomitmen hari ini juga untuk melakukan konstruksi dan seharusnya progressnya sangat cepat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
