Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor pada April 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 51,94 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menyampaikan total nilai ekspor pada periode tersebut mencapai US$18,48 miliar.
Sementara secara bulanan, ekspor pada April 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 0,69 persen (month-to-month/mtm).
“Secara bulanan ekspor kita naik 0,69 pesen dan secara tahunan kenaikannya mengesankan, yaitu 51,94 persen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/5/2021).
Secara tahunan, kenaikan yang tinggi terjadi baik pada sektor migas maupun nonmigas, masing-masingnya sebesar 69,6 persen dan 51,08 persen secara tahunan.
Sedangkan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kenaikan ekspor juga terjadi pada sektor migas dan nonmigas, yaitu masing-masing sebesar 5,34 persen dan 0,44 persen mtm.
Baca Juga
Suhariyanto menyampaikan, peningkatan kerja ekspor didorong oleh meningkatnya permintaan dari sejumlah negara dan harga komoditas, terutama harga minyak mentah Indonesia yang tumbuh hingga 200 persen secara tahunan di pasar internasional.
Di samping itu, komoditas yang juga mengalami peningkatan harga yang tinggi di antaranya minyak kelapa sawit yang tumbuh sebesar 76,5 persen yoy, tembaga 84,4 persen yoy, emas naik 4,6 persen yoy.