Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik Lebaran, Kemenhub: Tantangan Sektor Darat Lebih Besar

Kemenhub menilai tantangan yang bakal dihadapi transportasi sektor darat saat arus balik Lebaran lebih besar, sehingga petugas lapangan diminta konsisten lakukan penyekatan.
Suasana lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek selama kebijakan peniadaan mudik Lebaran di Cikarang Barat, Kamis (13/5/2021)./Antararn
Suasana lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek selama kebijakan peniadaan mudik Lebaran di Cikarang Barat, Kamis (13/5/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai tantangan pengendalian transportasi di sektor darat akan lebih besar pada saat arus balik Lebaran yang diprediksi terjadi mulai H+2 atau 16 Mei 2021.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada hari ke-11 masa peniadaan mudik tersebut diprediksi akan terjadi peningkatan arus pergerakan masyarakat pasca Lebaran.

Guna mengantisipasi hal itu, dia mengingatkan kepada para petugas di lapangan agar tetap mempertahankan konsistensi dalam bertugas melakukan penyekatan sampai masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021 selesai.

“Pengendalian transportasi di sektor darat tantangannya lebih besar dibandingkan sektor lainnya, karena potensi masyarakat yang ingin mudik di sektor darat ini tinggi sekali," katanya dalam siaran pers yang dikutip, Kamis (13/5/2021).

Menurutnya, untuk mengendalikan transportasi pada masa arus balik tersebut diperlukan effort yang luar biasa dari rekan-rekan petugas di lapangan baik dari TNI, Polri, Dishub, KKP, Satgas, dan unsur terkait lainnya.

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa adanya sinergi antar Kementerian dan Lembaga terkait memberikan satu warna yang baik dan kekompakan dalam menjalankan kebijakan peniadaan mudik tersebut.

"Terima kasih kepada ketua DPR, Panglima TNI, Kapolri, Menkes, Ketua Satgas, telah hadir untuk melihat langsung penerapan pengendalian transportasi di masa peniadaan mudik. Kesabaran para petugas dalam menangani masyarakat pengguna transportasi darat pun sudah dilakukan dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya Budi juga mengaku tengah menyiapkan sejumlah antisipasi di antaranya dengan melakukan penyekatan secara konsisten dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan di hari yang sama.

“Ada preferensi masyarakat untuk melakukan pergerakan pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021. Untuk itu saya minta kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di tanggal yang sama, karena hari itu pasti ada suatu konsentrasi,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper